Saat Ye Qiao sedang mengkhawatirkan Lu Xiaogun, tiba-tiba bunyi dering pager mengagetkannya. Dulu pager itu dia gunakan untuk berkomunikasi dengan Li Yun dan Shen Xichuan. Ye Qiao berpikir bahwa Xiaogun juga dapat menggunakan pager itu untuk berkomunikasi dengannya, sehingga dia memutuskan untuk membawanya selama beberapa hari ke depan.
Tentu saja, pesan masuk itu berasal dari si lelaki bajingan, Shen Xichuan!
Sebelumnya, Ye Qiao menerima pesan yang tak terhitung jumlahnya dari lelaki itu. Bahkan untuk menghapusnya saja dia merasa jijik. Dia sempat meminta Xiaogun untuk menghapus bersih pesan-pesan itu, namun Xiaogun tidak menanggapinya sama sekali.
Qiaoqiao, sebenarnya kau sudah kembali atau belum? Mengapa tidak menjawab teleponku? Apa kau mau aku mati karena mengkhawatirkanmu?
Ugh! Menjijikkan! Batin Ye Qiao. Dia merasa mual setelah membaca pesan dari Shen Xichuan itu.