บท 82: Sedang Jatuh Cinta?

"Muah!"

"Sudah aku kirimkan sebuah kecupan hangat untukmu! Kakak jangan merokok lagi, kurangi kebiasaan burukmu itu. Aku tidak ingin pacarku yang masih sangat muda ini memiliki paru-paru yang buruk!" ucap Ye Qiao manja. Kekasihnya itu sangat sibuk berlatih akhir-akhir ini. Seharusnya dia tidak merokok sesering itu. Dan yang membuatnya tidak dapat lupa, di kehidupannya yang dulu, sekitar dua atau tiga tahun belakangan, hubungan mereka sulit untuk dipertahankan. 

Waktu itu, setiap kali pria itu pulang ke rumah, dia pasti akan membuat seisi rumah penuh dengan asap rokoknya.

Sesosok pria duduk di dalam kamar tanpa lampu sambil merokok tanpa henti. Benar-benar suram sekali. Ye Qiao masih ingat pemandangan itu dengan sangat jelas hingga saat ini.

Sebenarnya, suaminya tampak suram dan menyedihkan seperti itu juga akibat Ye Qiao sendiri, yang tidak dapat membalas cinta suaminya itu.