ดาวน์โหลดแอป
1.79% Kebangkitan Sang Perayu / Chapter 27: Drama

บท 27: Drama

บรรณาธิการ: Wave Literature

Sambil memikirkan ucapan kakeknya salah dan sesungguh Qin Lan tidak menyantuni orang tua angkat Ye Qiao di desa, Ye Qiao merasa kesal. Namun, ia juga mengerti alasannya bersikap seperti itu.

Semua ini terjadi karena nasib yang diterimanya. Suaminya ternyata telah memiliki anak dengan perempuan lain. Citranya sebagai menantu yang hebat, setiap hari harus menjadi ibu tiri, membuat wajahnya penuh aib.

Lalu apa ia memiliki empati untuk menyantuni orang tua angkat anak haram itu? Apakah ada orang yang mengabdi tanpa mementingkan diri sendiri seperti itu?

Hal yang membuat Ye Qiao marah adalah kebenaran bahwa Qin Lan tidak memberi santunan pada orangtua angkatnya, tapi berbohong ke Kakek Ye bahwa telah mengirimkan santunannya.

Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Ye Zhenzhen lah yang sepenuhnya menggambarkan sifat ibunya itu.

Bukankah ini tuan putri yang suka mencibirnya secara pribadi dan memarahinya seperti serigala? Kali ini, ia harus bisa memanggilnya dengan sebutan "Kakak" dengan suara semanis mungkin.

Bisa ditebak, kemarin malam sepertinya Qin Lan memberi pelajaran ideologi dan politik pada putrinya itu.

"Ye Qiao, di sini baik-baik saja, kenapa tiba-tiba ingin ke kampung halaman? Aku dengar kau ingin kuliah di Universitas J. Aku masih ingin menyuruh Ye Zhenzhen membantumu belajar di liburan musim panas ini. Tidak usah diambil hati ucapan yang tidak enak dari bibi. Nilaimu sedikit kurang untuk masuk di Universitas J. Butuh belajar lebih keras lagi agar masuk dengan mudah." Ujar Qin Lan dengan perhatian seperti ibu yang baik.

'Gadis udik ini sudah enam tahun tidak pulang kampung. Ada angin apa hingga tiba-tiba dia ingin pulang kampung?' Bersamaan dengan ucapannya itu, Qin Lan juga mencurigainya dalam hati

Bagaimana kalau Ye Qiao tahu bahwa kondisi keluarga angkatnya itu masih buruk seperti dulu?

"Bibi Qin, kemarin lusa aku menelepon mereka. Ku dengar mereka sedang tidak baik. Aku tidak percaya itu karena setiap tahun kau selalu menyantuni mereka. Jadi aku kesana, kalau tidak, bagaimana aku bisa melihat keadaan mereka? Ya, kan?"

Ye Qiao sengaja berbohong. Setelah mengatakan itu, Kakek Ye bingung dan wajah Qin Lan berubah.

"Siapa yang bilang? Apakah ada salah paham? Setiap 6 bulan sekali aku menyuruh orang untuk mengirim uang. Tentu saja dikirim dulu ke balai desa, lalu orang balai desa akan mengantarkannya pada mereka. Apa jangan-jangan, uang itu dikorupsi?" ujar Qin Lan menggebu-gebu. Aktingnya sangat baik, seakan-akan melemparkan tanggung jawabnya pada orang lain.

"Kenapa tidak kau kirim langsung ke akun bank mereka saja?" Tanya Kakek Ye serius, wajahnya tampak tidak senang.

"Ayah, aku kemari tidak mau membuat keributan. Orang tua angkat Ye Qiao sudah membantu kita membesarkan Ye Qiao selama sepuluh tahun, kalau kita tidak membalas budinya, mau dipandang bagaimana keluarga kita? Sepertinya, orang yang mengirim uang pada mereka, membocorkan pada orang lain!" Ujar Qin Lan. "Siapa tahu salah satu orang yang mengurus ini adalah orang jahat!"

'Hentikan sandiwaramu, Qin Lan!' Pikir Ye Qiao yang semakin muak dengan sikap berpura-puranya.

Melihat wajah Qin Lan tidak memerah dan nafasnya tidak terengah-engah saat berbohong, Ye Qiao mendengus dalam hati.

"Bibi Qin, jika memang seperti itu, tidak aneh kalau uangmu bisa dikorupsi. Selama enam tahun setiap enam bulan sekali, sudah berapa uang yang bibi berikan?" Tanya Ye Qiao dengan cermat.

Walaupun sebenarnya ini tidak terjadi, Qin Lan sendiri yang mengada-ada cabang desa. Namun kenyataannya, kepala desa mereka juga bukanlah orang yang baik.

Di kehidupan sebelumnya, ketika ada di penjara, kampung halamannya belum teraliri air ledeng walaupun biaya air itu sudah dibayarkan pada tahun ini. Mengapa tidak memanfaatkan hal itu untuk mengganti kepala desa?

Tentu saja Ye Qiao harus memanfaatkan hal ini untuk memukul Qin Lan!

"Tentu saja, tiap 6 bulan sekali aku memberi mereka 2000 yuan!" Qin Lan tidak tahu dengan isi pikiran Ye Qiao, ia hanya asal menyebutkannya.

Pada tahun 1995 ini, uang 2.000 yuan tidaklah kecil. Jika dikalikan 6 tahun, maka berjumlah 24.000 yuan!

"Kakek, kepala desa itu sangat menjijikan. Tolong kakek bantu aku untuk mengurus dia, ya? Lalu, uang Bibi Qin harus kembali!" Ye Qiao langsung meminta tolong pada kakek. Ia yakin, Kakek Ye bisa bekerjasama dengannya!


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C27
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพของการแปล
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ