Mata Jiang Qiran sedalam lautan. Jari-jarinya yang ramping mencengkram pinggang Ye Linlang dengan erat, seolah membawa panas yang membara.
Wajah Ye Linlang memerah. Dia menggertakkan giginya sedikit. Dia tidak pernah berpikir bahwa seorang anak laki-laki yang mengenakan celemek iris masih bisa merasakan seks yang mengerikan.
Di sofa, tubuh keduanya tidak bisa didekati lagi, dan nafasnya terdengar jelas.
Hidung Ye Linlang melayang dengan aroma mint yang jernih dan harum dari tubuh Jiang Qiran. Telapak tangan Jiang Qiran jatuh di pinggangnya. Tubuhnya seperti disambar petir, seluruh tubuhnya dialiri arus listrik dan terasa sangat panas.
Jelas-jelas ini adalah hari musim gugur, seharusnya sangat sejuk, tetapi Ye Linlang merasa tubuhnya sangat panas.
Karena jaraknya terlalu dekat, Ye Linlang bahkan bisa melihat bulu halus di wajah Jiang Qiran.
Seorang laki-laki memiliki kulit yang lebih baik daripada perempuan!