Saat Su Wan menanyakan pendapatnya, Lin Fei'er menarik napas lemah, ia menurunkan matanya dan kembali terdiam.
Setelah Lin Fei'er terdiam beberapa saat, ia malah bertanya balik tentang pendapat Su Wan mengenai hal ini.
"A Wan, bagaimana jika kamu menjadi aku dan mengalami kejadian seperti ini?"
Setelah mendengar pertanyaan Lin Fei'er, kemarahan muncul di kening cantik Su Wan. Lalu ia pun membuka mulut tanpa memikirkannya terlebih dahulu.
"Tentu saja bercerai! Menyuruhku mengasuh anak dari laki-laki dan perempuan sampah? Tidak akan pernah bisa!"
Lin Fei'er dibuat geli oleh ekspresi marah Su Wan, ia sudah mengerti kepribadian teman baiknya itu. Meskipun tampaknya sangat pandai berbicara, tetapi apabila sudah berhubungan dengan masalah prinsip, ia benar-benar tidak bisa diajak bernegosiasi.