บท 522: Sayang, Semua Yang Kamu Katakan Benar!

Berbeda dari kembang api pada malam Natal, kembang api di tempat parkir ini dipenuhi dengan sumbu api yang terangkat ke langit satu demi satu.

Yun Xi mengangkat kepala untuk melihat kembang api yang bermekaran di atas kepalanya.

Warna-warni dan menerangi seluruh langit malam.

Di kehidupan sebelumnya, dia tinggal di kompleks di kaki gunung dan belum pernah melihat kembang api dinyalakan di kediaman Mu.

Di kehidupan ini, dia secara pribadi berdiri di gerbang kediaman Mu di puncak gunung, menyaksikan pria paling mulia di depannya menyalakan kembang api yang megah untuk dirinya.

Ada kembang api yang indah bermekaran di depan matanya. Alis pria di depannya ini juga tampak lembut.

Mu Feichi menundukkan kepalanya dan melirik arlojinya. Pada detik terakhir, dia tiba-tiba menundukkan kepalanya, "Sayang, selamat tahun baru!"