Saat ini, Samael sedang mengarahkan kuda putih miliknya bersamaan dengan Baron Cohen disampingnya yang juga naik kudanya.
Tentu saja, sepanjang jalan ada banyak orang-orang yang melihat Samael, dan dia hanya tersenyum ramah atau mengangguk pada mereka.
Bahkan ada seorang gadis kecil yang memberinya bunga. Tapi pada akhirnya Samael hanya menaruh bunga itu sebagai hiasan di rambut gadis kecil itu sehingga membuatnya senang.
"Tuan Duke, itu sungguh mengejutkan bagi Anda untuk mencari pendamping hidup di wilayah kami. Bukankah di wilayah Anda, juga ada banyak?"
Samael tetap mempertahankan pandangannya dan berkata, "Ada banyak faktor Baron Cohen, ada banyak faktor."
"...."
Keduanya diam, dan mereka terus memimpin kuda itu untuk menuju tempat dimana para wanita dikumpulkan.
Adapun Samael, dia sebenarnya.... kebingungan!
Jika tiga pesanan dari Shared Date APP sebelumnya, dia bisa tahu dengan menelpon si pemesan.
Tapi sekarang, bagaimana dia tahu siapa yang memesan?!
Peri Danau, bantu aku !!!
"Kakak, bukankah kau memiliki Kemampuan Pengetahuan Tak Berujung? Kemampuan ini membuat Kakak menjadi Mahatahu kau tahu?"
May yang muncul mengingatkan, "Selain memiliki fungsi untuk membiarkan Kakak mendapatkan semua pengetahuan di Planet ini...."
"Kakak bisa menggunakan efek Kemahatuan yang hanya bisa digunakan sekali dalam seminggu. Efek ini bisa ditumpuk!"
"Hah?! Kemahatahuan?!"
Samael terkejut, apakah ada detail seperti ini dari Kemampuan Pengetahuan Tak Berujung ini?
Dia hanya tahu bahwa dengan kemampuan ini, semua pengetahuan yang dia baca sekali saja, itu akan langsung dia hafal!
Selama perjalanan ini dia sudah menggunakannya, dan itu BUG!
Sekarang dia akhirnya tahu, ini bukan lagi BUG, tapi BUG yang melebihi BUG !!!
"Lalu cara menggunakannya?
"Pikirkan saja pertanyaannya, dan selesai~"
Samael mengangguk dan menggunakan kemampuan ini. Beberapa detik kemudian, Samael membuka matanya dan itu terisi jejak keheranan dan kerumitan...
"Identitas pemesan kali ini, benar-benar membuat sakit kepala!"
.....
Di sisi lain.
Sophia merasa hari ini adalah hari yang sangat sibuk, karena dia mendengar desas-desus bahwa Kepala Keluarga Duodere akan datang ke wilayah ini.
Semua warga sipil bersorak diam-diam karena ini, karena semuanya sangat tahu seperti apa kemakmuran dan kebaikan dari Keluarga Duodere yang menempati wilayah terluas dari semua bangsawan di Inggris!
Mereka berharap bahwa Kepala Keluarga Duodere ini akan menghukum Baron Cohen dan menempati wilayah ini!
Tapi bagi Sophie sendiri, ini adalah hal yang tidak penting dan mustahil.
"Dilihat darimanapun sisi itu, tidak mungkin Kepala Keluarga Duodere akan datang kesini untuk mengambil wilayah ini dari Baron."
Wanita ini yang memakai kedok wanita jelek menghela nafas, sampai akhirnya dia melihat bahwa teman-temannya di sekitar...
Terlihat antusias?
"Hils, kenapa kau merias wajahmu sangat tebal? Kau sudah cantik hanya dengan riasan tipis kau tahu?"
Bahkan kau mendapat jumlah cairan lengket terbanyak dari pelayan laki-laki setiap kali kau masuk ke ruangan itu.
Tentu saja, Sophie tidak akan mengatakan itu. Karena itu artinya menyodok rasa sakit semua wanita disini!
Wanita bernama Hils ini hanya menatap Sophie aneh, "Kau tidak tahu? Tuan Duke Duodere, sepertinya sedang ingin mencari pasangan wanitanya!"
"Entah apa yang terjadi, tapi aku hanya tahu bahwa Kepala Keluarga Duodere kali ini sangat tampan, penuh wibawa, tangguh, dan lembut!"
"Jadi aku harus merias menjadi sangat cantik!"
"Dia, Tuan Duke, mencari pasangan?"
Detak jantung Sophie berdetak sangat kencang, dan dia terpikirkan masalah Peri Danau semalam!
Bukankah dia mengatakan bahwa pasangannya akan datang paling lambat hari ini?
Jadi, itulah Duke Duodere?!
Melihat wajah Sophie yang bersemangat, Hils diam-diam mencibir.
Menurutnya, tidak mungkin bagi wanita dengan wajah melepuh ini menarik Tuan Duke yang tampan, kaya, dan punya posisi penting!
Bang!
Pintu ruangan tiba-tiba terbuka, dan seorang prajurit masuk dan dengan dingin berkata: "Kalian semua, keluar dan temui Tuan Duke!"
"Aku yakin kalian sudah tahu tujuan Tuan Duke bukan?"
"Ya !!!"
Banyak wanita di ruangan itu berteriak penuh semangat dan harapan meluas di mata mereka. Sophie di satu sisi hanya diam, dia harus tidak mencolok sekarang!
Tapi diam-diam dia berharap, bahwa Peri Danau itu mengatakan hal sebenarnya.
"Duke Duodere, kah. Aku hanya tahu mereka adalah Keluarga Bangsawan yang baik hari dan peduli pada rakyatnya..."
"Kuharap itu benar."
Dengan pemikiran ini, dia mengenakan kerudung untuk menutupi wajahnya dan pergi dengan rombongan wanita di ruangan tadi.
Saat mereka sampai di tempat dimana prajurit itu mengantar, sudah ada ribuan wanita disana!
Setiap dari mereka sangat cantik, bahkan ada yang memakai riasan mewah dan pakaian sexy dengan harapan menjangkau paha tebal Samael!
Sophia hanya berdiri diam di barisannya sembari menundukkan kepalanya dan tidak ingin yang lain memperhatikannya.
Dap, Dap, Dap, Dap...
Tiba-tiba suara langkah kaki kuda terdengar, dan disana, semua wanita melihat dua sosok yang melaju kesini.
Tatapan mereka semua tanpa terkecuali tertuju pada sosok pria tampan dengan punggung tegak yang secara kebetulan dibelakangnya terlihat Matahari ditutupi oleh sosok ini!
Melihat sosok Samael, beberapa bahkan puluhan wanita tanpa sadar langsung pingsan!
Sisanya tidak lebih baik, mereka bahkan tidak bisa bernafas dengan benar~
Baron Cohen turun dari kudanya, dan Samael begitu pula.
Sayangnya sebelum Baron Cohen ingin mengatakan sesuatu, Samael sudah pergi terlebih dahulu.
"Ahhhh, Tuan, Tuan Duke, namaku..."
"Pas."
Satu kata dan Samael pergi menyisahkan wanita tadi yang membuka mulutnya lebar-lebar!
Aku bahkan belum mengatakan sesuatu dan aku gagal?!
Wanita yang lain bahkan lebih buruk lagi, Samael hanya melewati mereka tanpa mengucapkan sedikitpun kata pada mereka!
Samael sudah tahu tujuannya, jadi tidak perlu berurusan dengan wanita lainnya!
Sophie yang melihat ini dari awal, hanya bisa menahan diri untuk tertawa. Bagaimana rasanya ditolak mentah-mentah?
Enak bukan!
Samael terus berjalan melihat wajah mereka satu per satu, bahkan ada kejadian dimana seorang wanita tiba-tiba menerkam dirinya dan ingin menciumnya!
Tapi Samael dengan mudah mengelak dan wanita itu hanya mencium tanah!
Waktu berlalu menit demi menit, dan Samael bahkan merasa sedikit lelah memeriksa wajah mereka satu per satu.
Sampai akhirnya dia melihat sosok Sophie yang menutup wajahnya dengan kerudung, dan diam-diam tapi pasti dia melirik dirinya dari sana.
"Ketemu."
" !!!! "
Kata-kata Samael mengejutkan semua wanita disana, apakah itu artinya Tuan Duke sudah menemukan pasangan yang dia inginkan?!
Itu pasti aku !!!
Semuanya wanita yang belum tersingkir berpikir seperti itu, tapi Samael hanya berjalan ke arah Sophie dengan langkah tenang namun mantap!
Wajah semua wanita disana pucat, karena mereka tidak menyangka bahwa si jelek buruk rupa ini yang diinginkan Samael?!
Tuanku, kau pasti buta bukan?!
Lihat bodyku, lihat wajahku, bukankah lebih menggoda dibanding pelacur buruk rupa sialan ini!
Sophia merasa jantungnya berdetup sangat kencang terutama saat Samael mengambil tangan kanannya, berlutut dengan satu kaki dan akhirnya mencium punggung tangan yang agak kasar itu.
Dia tercengang, dan karena ini kerudung miliknya tidak dia tahan sehingga membuatnya terbang dibawa angin!
Disana, semuanya memperlihatkan wajah jelek Sophia, tapi Samael hanya berkata: "Atas perintah Peri Danau, Sophie Corsfield, jadilah pendampingku."
Booom!
Hils yang ada disamping Sophie terkejut dan langsung berteriak, "Tidaaaak! Dunia Sudah Kiamat !!!–"