Samael yang sedang berjalan menuju tempat tentunya tidak mengetahui bahwa akan ada kemungkinan pertarungan diam-diam antar wanitanya!
Tapi sayangnya itu tidak berguna, karena seberapa besar api dalam harem, mereka semua akan selalu patuh seperti kucing dihadapan Samael!
Status milik World of Entertainment Star Circle dan pengembangan Samael selama berbulan-bulan membuat posisi Samael di hati mereka adalah yang tertinggi!
Dan saat ini...
"Hm? Bukankah pencahayaan di bagian kiri, dan penampakan di wajah kanan kurang? Disana juga, raut ekspresi kurang baik dan pengambilan video seharusnya ditarik dari bawah ke kanan atas...."
Semua orang disana tiba-tiba menatap Samael dibelakang Jon yang mengatakan itu sembari menyesap kopi di tangannya
Dan tatapan mereka semua saat melihat Samael sangatlah aneh!
"Apa?"
Samael membuat raut wajah aneh melihat ekspresi ini.
"Kau tahu pengambilan video?" Jon tiba-tiba bertanya.
Samael akhirnya paham kenapa ini terjadi, dan langsung berkata: "Aku paham, apakah ada masalah?"
Jon dan beberapa orang saling tatap sampai akhirnya Jon mengangkat kedua tangannya ke atas dan berkata, "Aku tarik omonganku tadi..."
"Bakat memang menang melawan usaha."
Semua orang mengangguk, dan menatap Samael dengan tatapan melihat monster!
"Apa? Bukankah itu bisa dilihat secara mata telanjang? Lagipula Jon, skrip milikku sepertinya ada yang aneh."
"Oh? Bagian manakah yang menurutmu aneh?" salah seorang disana tiba-tiba mengangkat suaranya.
Melihat ke arah suara, Samael langsung tahu siapa dia...Arthur Marcum, penulis skrip Iron Man 1 !!!!
Dibelakangnya juga ada tiga orang tambahan yang memandang Samael dengan sedikit tidak senang.
Matthew Hollaway, Mark Fergus, dan Hawk Ostby....Mereka semua adalah penulis skrip Iron Man 1 !!!!
Samael hanya mengangkat bahunya, lalu membuka skrip miliknya dan menunjukkan salah satu bagian disana kepada keempatnya.
"Bagian disini, ini adalah scene dimana Tony terkena ledakan dan akan dibawa oleh para teroris di Afghanistan..."
"Ini tidak masuk akal!"
"Tony Stark memiliki Jarvis yang selalu menemaninya di manapun dia berada, bahkan dia bisa saja merasuki jam tangan Tony disana."
"Lalu, kenapa Tony saat akan diserang oleh teroris, dia tidak memperingatkannya? Jangan lupa, Jarvis dapat dengan mudah menanggapi serangan peluru atau rudal di kemudian hari dalam plot....dan dia memantau Tony selalu melalui satelit Stark mereka!"
"Selain itu dia dikawal oleh banyak tentara disana bukan? Lalu kenapa, di bawah pengawasan Jarvis, dan pihak militer, sebuah misil yang seharusnya berbentuk body super suit yang mencolok sebenarnya tidak ada yang menyadarinya?"
Kemudian Samael membuka lembar skrip lagi, dan berkata: "Ini yang kedua, karena dalam hal ini.....kenapa Reactor Arc cepat sekali habis dan itu akan membahayakan Tony Stark yang berada di dalamnya."
"Namun entah kenapa ketika tenaga di setelan Iron Man hanya tinggal lima persen, Tony masih dapat melakukan perjalanan jauh?"
"Lalu ini...."
"Yah, meskipun ini agak sedikit tidak masuk akal, tapi yang ini masih masuk...tentang Main Villains Iron Man 1."
"Ini kasus yang sama dimanapun itu adalah film, yaitu tidak cukup alasan yang ditunjukkan untuk orang jahat menjadi jahat."
"Meskipun awalnya Obadiah melakukan kejahatan melalui manipulasi yang sangat baik, tapi akhirnya....kejahatannya yang cerdik langsung terbuka karena aksinya yang langsung menantang Tony!"
"Yang ini juga..."
Samael terus menerus mengatakan beberapa hal yang ada di kepalanya dalam penulisan skrip yang ditulis oleh keempatnya.
Meskipun dikatakan itu kesalahan, Samael percaya itu hanyalah celah kecil dalam penulisan!
Karena mereka berempat dapat dengan luar biasa mengambarkan salah satu ide yang paling menarik dalam film, yaitu ide 'nol akuntabilitas'.
Hal ini dikarenakan dalam film ini, mereka mengambil bentuk dimana ada suatu aspek kekayaan, otak, dan atribut playboy yang dapat dibayangkan di dunia nyata, dan jarang sekali di pertunjukkan.
Selain itu, premis utama Tony Stark adalah "kekuasaan untuk menjadi pencegah utama", namun pada akhirnya dia menjadi "kekuatan penjaga perdamaian"....
Karena di scene terakhir akan ditunjukkan perusakan yang diakibatkan ketika musuh mendapatkan senjata yang sama dengan dirinya dan mulai membunuh tanpa pandang bulu, hanya untuk menblasanya!
Hal ini membuat beberapa orang mungkin akan merenungkan bagaimana kekuasaan itu sendiri tidak memiliki otoritas moral.
Kemudian, meskipun kesalahan seperti [Tidak cukup alasan yang ditunjukkan untuk orang jahat menjadi jahat] terjadi di Bumi dulu...
Tapi ini berhasil di tutupi oleh perkembangan Tony di awal Film yang membuat para penonton tidak terlalu memedulikannya dan beranggapan scene ini epic !!!!
"Berikan padaku!" Arthur Marcum langsung menyambar skrip Samael!
Pada akhirnya, keempat orang itu segera berkumpul dan mendiskusikan masalah yang dikatakan Samael melalui skrip itu!
Hal ini mengejutkan semua orang disana!
Tapi Jon hanya tertawa dan menggelengkan kepalanya disana dan menatap ke layar sekali lagi sambil berkata, "Benar-benar orang aneh."
Samael mendengar ini, tapi dia hanya mengangkat bahunya dan menepuk pundak Jon.
"Biasakan."
Mulut Jon berkedut mendengarnya dan langsung memberi tendangan pada kaki Samael disana!
"Hahahaha! Jadi bagaimana, masih mengudara?" Samael bertanya.
Jon mengerutkan keningnya dan melirik keempat penulis skrip itu, lalu berkata: "Menurutku skrip mereka masih sangat bagus!"
"Jadi lanjutkan dulu syuting bagian ini, karena aku percaya bahwa mataku tidak pernah salah!"
"Bahkan jika mereka mengubah beberapa hal, itu mungkin hanya sedikit penutupan celah bukan? Tidak masalah, tidak masalah!"
Samael tersenyum mendengarnya dan berkata, "Itulah sikap yang harus dimiliki sutradara, percaya pads instingmu."
"Lagipula, kaulah bosnya disini. Jika kau mengatakan Ya, tidak akan ada Tidak, bukan?"
Jon menatap Samael dengan senyuman, lalu menendang kakinya lagi disana dan berteriak: "Cepatlah masuk kesana dan mulai aktingmu!"
"Kalian juga disini untuk bekerja sialan! Bukan untuk terkejut !!!!"