บท 247: Krisis Bill Falmore
"Game? Kau melakukan itu hanya untuk game?!"
Mendengar nada suara Helina yang agak tinggi, Samael hanya bisa menelan ludah dan tertawa kosong.
Mungkin jika semua informasi digabungkan, maka Helina akan mendapat suatu rangakaian informasi.
Informasinya seperti ini....
Samael melakukan aplikasi sewa pacar, dimana setiap kali dia berhasil melakukan "misi" di APP, maka dia akan mendapatkan poin atau apapun itu untuk dia gunakan dalam game !!!!!
Tentu saja Helina agak marah mendengar ini, terutama saat mendengar bahwa Samael memainkan dirinya sendiri seperti Gigolo !!!!
"May, kenapa kau tidak mencegah Samael?"
"Ehhh, kenapa May yang disalahkan?! May tidak bersalah! May polos !!!!!!" May menepuk bantal dibawahnya karena kesal.
Sayangnya Helina hanya bisa menghela nafas dan bergumam rendah, "Jadi, berapa kali kau sudah melakukan ini?"
"Ugh....tiga kali...." Samael menjawab dengan canggung.
Helina terdiam saat mendengar ini, lalu tatapannya langsung tertuju pada Alisha serta Kalika.
"Kalian sudah tahu kelakuan putraku ini, jadi...apakah kalian masih ingin bersamanya? Harus kalian tahu, aku bahkan tidak tahu ada berapa banyak wanita yang sudah dekat dengannya !!!" tanya Helina.
Alisha dan Kalika saling memandang sejenak, dan berkata dengan bersamaan: "Tidak masalah!"
"....."
Helina mengelus pelipisnya saat mendengar ini, dan saat itu pula pintu terbuka lagi dan para wanita yang tadi keluar langsung masuk ke dalam.
Suasana tiba-tiba menjadi sangat ramai, tapi sebuah senyuman hangat muncul di wajah Samael.
'Yah, terserah aku dibilang apa, tapi melihat mereka saja sudah cukup bagiku...'
----------------
Keesokan harinya, sesuatu yang membuat geger publik dunia terjadi!
Hampir semua media membicarakan tentang kematian para pejabat pemerintahan Amerika secara misterius!
Semua kematian selalu memiliki hal yang aneh, dimana ada yang mati karena kesenangan, mati bunuh diri, mati kelelahan, dll....
Dan yang paling membuat resah adalah, para pejabat yang mati ini memiliki hubungan keterlibatan yang kuat dengan anggota bawah tanah dan bukti penggelapan dana yang sangat besar !!!!
Jadi, kematian para pejabat itu tidak hanya membuat risih Amerika, tapi juga membuat kemarahan besar para warga !!!!!
Kali ini, Amerika benar-benar mendapat bencana sekaligus !!!!
Di sebuah ruangan kepresidenan, terlihat sosok presiden Amerika, Bill Fillmore yang terlihat sangat lelah saat ini.
Dia benar-benar tidak tidur tadi malam karena hal kematian para pejabat pemerintahan itu sangatlah tiba-tiba....
Kerugiannya sangat besar, tapi ini bukan hanya kerugian uang, tapi juga kerugian kepercayaan!
Bill Fillmore, sebagai tokoh central di pemerintahan, saat ini telah terancam untuk mengundurkan diri dari kursinya !!!!!!
"Dua puluh orang.....mereka benar-benar membuatku banyak masalah." Bill menghela nafas sembari mencoba menenangkan diri dengan meminum kopinya.
Bahkan rasa kopi pahit tidak terasa saat ini....
"Penggelapan dana, kerja sama dengan pihak ilegal....semua ini tidak akan terungkap apabila mereka tidak menyinggung seseorang."
"Tapi siapa yang mereka singgung?...."
"Chelsea? Wanita itu tidak akan berani mepakukannya, dia dingin dan keras kepala, tapi pilihan seperti ini tidak akan dia buat."
Bill menyandarkan punggungnya di kursi dan menatap kosong ke atap langit ruangan dengan gelisah.
Bang!
Pintu ruangan tiba-tiba terbuka dan sosok pria paruh baya yang terlihat seperti anggota penting pemerintahan masuk.
"Bill, lihat berita ini !!!!"
"Video ini disiarkan secara live di seluruh media yang menyala di dunia saat ini !!!! Hitungan mundur video akan selesai !!!!!"
Bill yang tiba-tiba tersadarkan karena pria itu, langsung mengambil tablet di tangannya dan melihat apa yang dia tunjukkan padanya.
Itu adalah sebuah video, dimana background ruangannya sangat gelap, bahkan dia tidak tahu bagaimana orang yang memvideokan ini bisa mengambil sosok didepan layar dengan jelas.
Tapi bukan itu masalahnya !!!
"David! Orang ini...kenapa?!" Bill tiba-tiba terkejut saat melihat David!
Terutama David saat ini terlihat seperti orang gila dan idiot, dengan baju compang-camping, dan mata yang tidak terlihat fokus !!!!
"Namaku David Will Jomsen, tidak ada yang kenal aku maka wajar.....tapi anggota di gedung putih, aku akan menyampaikan ini...."
"Kalian yang bersamaku, bersiaplah karena..."
"Iblis, telah menatap kalian semua !!!!!!"
Buzzz.....
Setelah kalimat itu keluar, video langsung habis dan menyisakan remang-remang video yang rusak!
Tapi kalimat itu saja sudah membuat ketakutan Bill dan pria itu sampai ke akar-akarnya !!!!
Ini ancaman! Jelas-jelas ancaman secara terbuka di depan umum pada mereka !!!!
"Sialan! Siapa itu! Iblis, David....siapa yang mereka singgung !!!!!" Bill benar-benar kehilangan kesabaran di bawah ancaman itu!
Pria paruh baya didepan Bill itu langsung menyarankan, "Apakah kita perlu melepas keduanya?"
".....Mereka? Apa yang bisa diselesaikan oleh mereka bahkan jika mereka kuat?! Kita bahkan tidak tahu siapa yang mereka singgung, dan siapa iblis ini !!!!!"
"Oh? Kau meremehkan kami, Bill Fillmore...."
Suara yang dingin tiba-tiba membuat kedua orang itu tertegun, dan disaat yang sama, ruangan disekitar mereka langsung dipenuhi oleh berbagai senapan penghancur yang menunjuk ke mereka !!!!!
Melihat ini, Bill dan pria itu langsung melihat ke arah pintu ruangan, dan disana mereka melihat dua wanita kembar yang menjadi mimpi buruk sekaligus kartu truf mereka !!!!
"Mona Adelicia "The Chosen" dan Keysa Adelicia "Arsenal Weapon"....kalian, kenapa kesini?!"
Mona segera menatap jijik Bill dan berkata, "Apa? Kau tidak menyambut kami? Kalau begitu kami pergi."
"Tapi ingatlah, lawan kalian adalah sosok yang sama seperti kami....."
Mona dan Keysa langsung pergi, tapi dihentikan oleh Bill dengan cepat!
"Tunggu dulu! Aku bilang tunggu! Apa maksudmu tadi? Iblis ini, adalah pemilik kemampuan super seperti kalian?!" tanya Bill ketakutan.
Mona berhenti berjalan dan berkata dengan senyum lebar, "Bagaimana? Masih tidak memerlukan kami? Kau harus tahu, salah satu teman kami memiliki mata dan hidung yang kuat...mencari mereka, sangat mudah !!!!"
"Tentu saja, kami bekerja tidak secara gratis...kau harus tahu bayaran kami bukan?"
"Jadi, apa keputusanmu?"
Mona tidak memberi Bill kesempatan untuk bertanya, menjawab, ataupun bernegosiasi dari awal!
Bill hanya bisa mengepalkan kedua tangannya, menarik nafas dalam-dalam sembsri melihat pria disampingnya.
Melihat dia mengangguk sedikit, Bill hanya bisa menggertakkan giginya dan menjawab: "Deal! Kalian bantu kami mencari mereka lalu bawa mereka ke sisiku, dan kalian akan mendapatkan bayarannya !!!!!"
สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง