บท 264: Saya tidak ingin di ganggu

"Tapi saya masih sangat takut."

"Sudah ya, jangan di pikirkan lagi." Ucap Alif yang tidak pernah bosan menenangkan Alifah.

Namun sebelum mereka melanjutkan langkah mereka, tiba-tiba sebuah pesan dari mama Alif menghentikan langkah Alif. Tangannya tiba-tiba saja melepaskan tangan Alifah yang sedang di genggamnya.

"Kenapa?" tanya Alifah penasaran.

"Tidak apa-apa?" jawab Ali singkat kemudian menon-aktifkan ponselnya sebelum dia melanjutkan langkahnya, tidak lupa di kembali meraih tangan Alifah untuk di gandengnya.

"Bisa tidak sih kamu tidak usah menggandeng tangan saya!?" tanya Alifah dengan ketus, dia seperti di perlakukan layaknya anak kecil yang takut ke sasar.

"Sya takut kamu hilang." Lagi-lagi Alif menjawabnya sangat singkat.

"Saya bukan anak kecil yang gampang hilang." Jawab Alifah dengan nada yang masih ketus.