ดาวน์โหลดแอป
50.72% Summons System In One Piece World ( Indonesia ) / Chapter 35: MARI MENIKAH

บท 35: MARI MENIKAH

Angkatan laut dan pemerintah Dunia tidak mengetahui keberadaan Jendral Tertinggi Kyoraku karena dia hanya berdiri di garis belakang sehingga mereka tidak memberi harga pada kepalanya, juga masih ada 3 kapten Gotei 13 yang berada di Kerajaan El Cielo dan tidak ikut berperang, masing masing dari mereka memiliki kekuatan seorang Admiral angkatan laut.

Jika angkatan laut dan Pemerintah Dunia mengetahui ini, mereka pasti akan marah, Kekuatan Kerajaan El Cielo benar benar telah mencapai puncak Dunia ini, yang harus mereka lakukan sekarang hanya terus memperluas wilayah kekuasaannya, hingga akhirnya tujuan selanjutnya, me nguasai 4 Lautan akan tercapai.

Setelah poster itu tersebar, Kerusuhan besar terjadi, banyak warga yang hanya mengetahui "kekejaman" orang orang El Cielo dan takut akan mereka, juga tidak ada orang yang cukup gila untuk memburu mereka untuk hadiah itu.

Itu hanyalah hal yang hanya orang bodoh yang berada dalam keadaan terbodohnya lakukan.

Untuk berita yang tersebar Mungkin aneh saat detail kekalahan angkatan laut dituiskan, tapi sebenarnya Noah sedikit ikut campur dalam pemberitaan ini, jika dia tidak mana mungkin angkatan laut akan membiarkan menuliskan kekalahannya yang menyedihkan oleh El Cielo dengan rinci.

Perang ini benar benar memutar balikan dunia, Tidak lama mereka mendapat kabar gembira kematian raja bajak laut, tetapi kemudian, orang yang lebih berbahaya dari raja bajak laut muncul.

Pemerintah dunia mengambil sikap pasih mendengar berita ini, tapi dunia tahu bahwa Pemerintah Dunia sangat marah dan entah apa gerakan yang akan mereka lakukan selanjutnya.

Dalam perang ini korban yang ada dipihak El Cielo sangat sedikit, ada kurang dari 1000 orang, itu mungkin terdengar banyak, tapi jika dibandingkan pihak angkatan laut, Hasil ini benar benar tidak bisa dipercaya. Itu semua berkat Pil penyembuhan menengah, dan kebanyakan para prajurit hanya menggunakan 1 buah, bahkan ada yang tidak menggunakannya sama sekali.

Terimakasih pada para jendral yang sudah menurunkan jumlah dan moral Angkatan laut secara drastis, sehingga korban di pihak El Cielo sangat sedikit.

Setelah mengalami perang ini, kekuatan prajurit El Cielo sekali lagi meningkat. Banyak kapten pasukan yang dipromosikan, juga melihat kesejahteraan Prajurit, warga biasa yang memenuhi syarat bergabung mulai tertarik untuk bergabung, hingga akhirnya Jumlah pasukan El Cielo melambung sekali lagi. Meskipun mereka masih hanya dapat disibut milisi sekarang.

Bagaimanapun, Kyoraku mulai kembali bekerja dan melakukan banyak pengaturan untuk penggelembungan jumlah pendaftar ini, meskipun sebenarnya dia sangat malas.

Setelah perang berakhir Noah mengunjungi dan memberikan tunjangan bagi keluarga yang ditinggal mati Anak, Suami atau kerabatnya dalam peperangan. Noah juga mengadakan mengadakan acara pemakaman Khusus pahlawan yang berlangsung selama 2 hari penuh.

Upacara ini dihadiri seluruh Rakyat El Cielo dan Anggota militer, Bahkan 9 jendral dan jendral tertinggi Kyoraku Hadir. Ini adalah bentuk penghormatan mereka bagi yang gugur dalam peperangan.

Setelah Pemakaman Noah memutuskan untuk merayakan kemenangan perang ini, Penting untuk mengadakan ini mengingat bahaya yang dihadapi di medan perang. Noah mengadakan Pesta perayaan di Alun alun kerajaan, semua warga dan anggota militer mengikuti perayaan ini, Banyak makanan dan Minuman dalam perayaan ini. Mereka mengadakan pertunjukan pertunjukan bakat tersembunyi mereka, seperti ada seorang prajurit yang bernyanyi, seorang warga yang menari, adu minum minuman keras, bahkan ada yang menunjukan kebolehannya dalam menggoda wanita.

Perayaan ini sangat meriah dan ramai, Perayaan berjalan siang dan malam.

Semua rakyat El Cielo disambut untuk bergabung tanpa membeda bedakan orang, mereka memiliki hak untuk mereka merayakan kemenangan ini. Ada orang yang sedih karena kehilangan, tapi karena itu mereka seharusnya tidak bersedih, Semua orang berpesta untuk merayakan kemenangan dan kepergian rekan mereka dengan senyum yang selalu ingin dilihat Noah, Seakan akan mereka bilang, "Pengorbananmu tidak sia sia!".

Melihat pemandangan saat Perayaan ini, Noah sangat Puas, Noah akan terus melindungi semua senyuman dan kedamaian Rakyatnya ini. Setelah banyak acara terlewati, akhirnya Pesta berakhir setelah hari ke 3.

Keesokan harinya Noah mulai mengutus orang untuk menjadi perwakilan di setiap pulau yang berpenghuni di West Blue, Berkat usaha para jendral, Pulau pulau ini sudah diambil alih sebelumnya, sehingga tidak ada perlawanan saat perwakilan Noah datang ke pulau pulau itu.

Dengan ada pihak Noah yang mengawasi, Akan lebih mudah untuk mengawasi dan mengembangkannya.

Kemudian, kerajaan Ilusia secara resmi bergabung dengan El Cielo, Hingga secara resmi Kerajaan El Cielo menjadi satu satunya kerajaan yang ada di West Blue dan juga memimpin semua pulau di Westblue.

Wilayah Noah mulai meluas dan mencapai setiap sudut di West Blue. Secara Resmi Noah sudah menjadi seorang Kaisar yang menguasai banyak kerajaan sekarang.

Mulai sekarang Kerajaannya hanya akan menjadi lebih besar.

Dalam tahap ini Tidak ada pergerakan dari pihak Pemerintahan dunia atau angkatan laut sehingga Noah dapat memfokuskan semua nya pada masa masa Menstabilkan wilayah ini.

.

.

.

Setelah semua hal penting diurus, akhirnya Noah dapat sedikit bersantai.

Noah sedang bermain dengan Amira dan Robin, Ada juga Lisa yang sudah jarang dilihat Noah, Lisa sangat sibuk dengan tugasnya menjadi kepala sekolah, tapi untunglah, semua pengembangan awal sekolah berjalan dengan baik karenanya.

"Lisa! Lama tidak bertemu, Kamu cantik seperti biasanya" Noah menggodanya.

"Ahaha Yang Mulia Noah bercanda, aku hanyalah seorang budak yang dipungut saat terombang ambing dilautan, mana mungkin aku secantik itu" Lisa sedih.

"Jangan katakan itu" Noah tidak mengerti apa yang Lisa maksud.

"Haa kamu mencampakanku dan memberiku segudang kerjaan, tidak mengunjungiku sama sekali dan sibuk dengan diduniamu sendiri, Aah Lisa yang sangat menyedihkan" Lisa terus mengejeknya.

"Jadi kamu hanya kurang perhatian? Lisa kamu seperti anak kecil" Noah mencubit hidungnya.

"terserah apa katamu, aku benar benar membencimu akhir akhir ini, Huh!" Lisa pura pura marah, Noah bingung menanggapinya, setelah beberapa saat Lisa berbicara lagi .

"Ngomong ngomong, Noah, selamat, akhirnya tujuan awalmu tercapai" Lisa tersenyum.

"Terimakasih Lisa, kamu juga telah banyak membantuku dalam mengurus kerajaan ini, maaf telah mengabaikan mu, aku akan lebih sering berkunjung nanti" Noah dengan serius menatap mata Lisa.

"Ya ya, lakukan apa yang kau mau" Lisa memerah dan menjawab dengan tergesa gesa.

"Hei Wanita tua! Jangan Goda Kakak Ku!" dan dari disinilah Pemandangan yang telah lama Noah tidak lihat mulai.

"Itu benar jangan ganggu calon ayahku!" Amira diselahnya juga ikut berteriak seperti Robin.

Mendengar ini Lisa membeku badannya gemetar dan berbalik kearah Noah, ada air mata disudut matanya.

"Noah Apakah itu benar?" Lisa bertanya dengan suara gemetar.

Noah melihat ini bingung bagaimana harus bereaksi, kenapa Lisa menangis? Apa salahnya menikah? Dia sudah cukup umur untuk itu, jadi Noah hanya menjawab dengan jujur.

"Ya, itu benar, beberapa lagi aku akan membuat persiapannya"

Mendengar ini air matanya semakin deras keluar dari matanya.

"Tentu saja, ya, apalah aku, seseorang dengan qualifikasi rendahan, apa yang aku harapkan dari ini, haha, kalu begitu baiklah, aku memutuskan" Lisa bergumam dengan gemetar.

"Hei Lisa, Kau tidak apa apa?" Noah semakin bingung melihat ini.

Lisa menghapus air matanya dan menatap Noah dengan tegas.

"Noah aku mencitaimu" Lisa berbicara dengan suara yang tegas.

"Kamu apa?" Noah linglung sekarang.

"Aku mencintaimu, Nikahilah aku"

"tidak tidak, itu tidak bisa, aku tidak bisa mengkhianati Alaya" Noah secara refleks menjawab.

"Kalau begitu jadikan aku selir mu"

"Tidak tidak, itu juga tidak mungkin, aku tidak bisa melakukan itu"

"Kalau begitu jadikan aku selingkuhanmu, Selama Alaya tidak tahu berarti tidak apa apa kan? Bagus sepakat" Lisa tidak menyerah dan memberikan pernyataan yang mengejutkan.

"Tunggu apa-" Sebelum Noah menyelesaikan kata katanya, Lisa Mencium Noah dengan ganas.

Noah benar benar tidak bisa merespon dan hanya berdiam diri. Setelah beberapa menit Mereka melepaskan bibir mereka dan saling menatap.

"Hah hah" Nafas Lisa tidak teratur, begitu juga Noah.

"Lisa mari hentikan ini-"

"Kau tidak mencintaiku?" Lisa menatap Noah dengan dalam dan bertanya.

"Maaf Lisa, Aku mencintai Alaya, aku tidak ingin mengkhianatinya" Noah benar benar bingung tentang ini dan tidak tahu bagaimana harus menjawab, tapi dia memutuskan untuk jujur dengan perasaannya.

"Aku tidak peduli Noah! Aku akan membuatmu mencintaiku! Aku tidak akan kalah dengannya! Meskipun kau akan menikahinya aku tetap aka mengejarmu! Asalakan bisa bersamamu aku tidak apa apa menjadi apapun, asalkan itu denganmu" Lisa memeluk Noah dengan erat.

Noah hanya pasrah dan diam tentang ini.

Robin dan Amira melihat ini dengan bingung.

"Haruskah aku memberitahu Ibu tentang ini?" Adalah pertanyaan yang ada dikepala Amira.

.

.

.

Noah sekarang sedang berada di pulau Pertama kali dia datang bersama Alaya, mereka kali ini hanya berdua, tidak seperti sebelumnya. Alaya menginginkan ini, Noah hanya bisa pasrah dan meminta maaf kepada Robin dan Amira karena tidak bisa mengajak mereka.

Sepertinya Alaya masih teringat kejadian sebelumnya, sehingga tidak ingin terulang lagi.

Setelah memikirkannya, Noah menamai pulau ini sebagai Pulau Permulaan. Semua yang telah Noah capai berawal dari pulau ini, hingga nama ini cocok menurutnya.

Noah dan alaya sedang duduk bersebelahan menikmati suasana laut yang damai ini.

Alaya sedang menutup matanya dengan senyum diwajahnya dan bersandar di bahu Noah menikmati suasana ini. Noah membiarkan itu dan juga menikmati hal ini bersamanya.

"Alaya?" Noah berbicara sambil menikmati posisi mereka saat ini.

"Noah?" Alaya tersenyum.

"Aku berhasil"

"Itu benar, kamu berhasil"

"Hehe, Lihat aku tidak berbohong, aku bisa mengabulkan semua 3 permintaan mu" Noah menyombongkan dirinya.

"Belum kamu belum, Kamu belum menikahiku Noah" Alaya menggelengkan kepalanya dan menyangkalnya.

"Ahaha, itu benar"

Alaya mengeluarkan poster buronan Noah dan tersenyum.

"Noah, kau sangat gagah di poster ini" Alaya menunjukan poster itu ke Noah, Didalam poster itu Noah sedang mengambang diudara dengan ribuan tangan berada dibelakangnya, Foto Noah dalam poster itu benar benar sebuah maha karya.

"Jadi aku tidak gagah seperti itu sekarang?" Noah sedih.

"Ya kamu tidak, kamu benar benar seorang penakut sekarang, seorang perjaka yang bahkan tidak berani mengambil langkah selanjutnya" Alaya menggodanya.

"Hei itu.. itu tidak benar!" Noah menggelengkan kepala dan menyangkalnya.

"Hehehe, Noahku sangat imut" Alaya dengan manja memeluknya.

"Haha.. hah" Noah tenggelam dalam pelukan Alaya.

"Kenapa Noah?" Alaya bertanya pada Noah yang tiba tiba menjadi diam.

"Aku sudah tidak bisa kembali lagi, Alaya" Noah bergumam ditelinga alaya.

Alaya melepaskan pelukan dan memperbaiki posisi duduknya.

"Sini Noah" Alaya menepuk pahanya dan mengundang Noah untuk tidur disana.

Noah dengan patuh meletakan kepalanya dan berbaring di pangkuannya.

Alaya mengusap kepala Noah dengan lembut dan tersenyum.

"Kamu melakukan hal yang benar, Yang selanjutnya harus kamu lakukan adalah melanjutkannya dan menyelesaikan ini semua, Tindakan mu akan menjadi salah ketika kamu berhenti" Alaya berkata dengan lembut.

"Ya, aku tahu itu, aku hanya... kau tahu ini cukup berat untuk berpura pura baik baik saja, aku membunuh ratusan ribu nyawa, meskipun ada alasan untuk itu dan meskipun aku juga tahu dan siap bahwa perasaan ini akan datang, aku masih tidak bisa menerimanya" Noah mengeluarkan perasaan dihatinya dan menceritakannya pada Alaya, dan Noah mempunyai orang yang mau menerima keluhannya dan perasaan yang ada didalam hatinya.

Dia kesakitan sekarang.

"Tidak apa apa, kau mempunyaiku, aku akan berbagi dan menerima semua beban yang ada padamu, ingat kau tidak sendirian, ada aku, Robin, Amira, dan rakyat yang telah mempercayakan masa depan mereka ke tanganmu, Kita bisa, kita akan melewati semua ini bersama" Alaya melihat wajah Noah yang berada dipangkuannya, kedua matanya sedang terpejam dan ada air mata di sudut kiri matanya yang terpejam, Tangan Alaya mengusap air mata itu dan dengan lembut mengusap rambut Noah.

"Aku tidak akan membiarkan kamu melewati semua ini sendirian, Noah" Alaya bergumam.

Mata Noah Terpejam dan tidak mengatakan apa apa, dia menikmati situasi sekarang, Suasana ini, dia menyukainya. Alaya, Noah tidak tahu bahwa dia bisa menjadi orang yang sebegitu penting baginya. Noah benar benar mencintai Alaya.

"Alaya mari menikah"

"Ya, aku sudah menunggu itu, Noah"

.

.

.


ความคิดของผู้สร้าง
Xiao_Nai Xiao_Nai

Haaaah akhirnya, Arc ini selesai, selanjutnya bakal ada time skip panjang dan arc baru yeaaaaaaay uWu

Ada yang inget Lisa? hehe.

Bye bye

Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C35
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ