Quan Rui melihat Bai Ran sedang mengoleskan krim kue berwarna putih dengan rapi, namun tiba-tiba di dalam pikirannya terlintas ide untuk bermain-main. Jari telunjuknya mencolek sedikit krim itu, lalu mengoleskannya di ujung hidung kecil Bai Ran.
Quan Rui sendiri tidak tahu mengapa dirinya, yang biasanya bersikap dingin, sekarang justru melakukan hal yang kekanak-kanakan seperti ini.
Artinya pada saat ini, yang menggerakkannya untuk melakukan hal itu adalah pikirannya sendiri.
Mungkin karena ibunya membuat kue ulang tahun untuknya pertama kali ketika masih kecil. Apakah ibunya pernah menggodanya seperti ini?
Quan Rui tidak dapat mengingatnya dengan jelas, tetapi samar-samar ia masih memiliki kesan tentang itu.
Saat itu, wajah Quan Rui kecil penuh dengan krim kue. Ia terlihat sangat malu.
Tapi itu adalah salah satu dari sedikit momen bahagia yang ia alami di masa kecilnya.