"Kak Cheng!" Bai Ran juga tampak senang bertemu Song Chengjue. "Kamu kan sangat sibuk. Lagi pula, aku bisa bertemu denganmu kalau datang kemari!"
Saat berada di depan Song Chengjue, Bai Ran bersikap santai dan tak perlu menahan diri. Ia menganggap Song Chengjue seperti kakak kandungnya sendiri. Tidak peduli Bai Ran berubah seperti apa, Kakak besar ini pasti akan selalu memakluminya.
"Sesibuk apapun itu, aku pasti bisa meluangkan waktu untuk bertemu denganmu. Kamu datang untuk menjenguk Bibi?" tanya Song Chengjue sambil menatap Bai Ran, yang berdiri di depannya dengan tingkah yang menggemaskan. Ia merasa seperti kembali ke masa lalu, saat mereka berdua masih kecil. Ia mengulurkan tangannya dan mencubit hidung kecil Bai Ran.
Saat kecil dulu, Bai Ran juga suka berbicara dengan manja seperti ini pada Song Chengjue, sampai-sampai Song Chengjue sendiri tidak tahan untuk menggoda Bai Ran.