Keringat menetes di leher Su Mohan dan bercucuran ke tanah dengan keras, tetapi ia masih bersikeras. Seolah-olah ia bertekad untuk mengeluarkan kekuatan fisik terakhirnya.
Setelah setengah jam, pria kekar terakhir akhirnya terjatuh ke tanah. Chu Zheng dengan sigap melangkah maju untuk mengunci kakinya dan dengan mudah mematahkan pergelangan tangannya. Sedangkan, Su Mohan masih berdiri di tempat dengan gemetar.
Su Mohan berjuang untuk sesaat dan akhirnya tidak bisa menahan lagi. Chu Zheng buru-buru melangkah maju untuk menangkapnya, membantunya duduk di Volkswagen hitam, lalu membanting setir dan langsung cepat-cepat mengemudi ke arah Hotel Dinasti.
———
Keesokan paginya, Su Mohan masih tertidur. Ia tenggelam di tempat tidur besar yang nyaman dan seperti masih ada aroma Ye Fei di sekelilingnya.
Sementara itu, Chu Zheng berdiri di luar ruangan dan berkomunikasi dengan dokter, "Mengapa Tuan Muda masih belum bangun?"