"Omah akan pulang bersama sopir, kau sebaiknya antar saja Ratih ke apartemennya," ujar Omah yang kemudian berlalu meninggalkan meja lebih dulu.
Baru dua langkah Omah berjalan, suster-suster kesayangan Omah datang menuntunnya dengan penuh perhatian dan lembut.
"Mari nyonya," ujar mbak Saya dan mbak Rohima.
Yah kedua suster itu sudah 30 tahun merawat Omah, mbak saya Adalah wanita pekerja keras yang berasal dari kota Palembang, ia terbiasa bekerja keras, mencari kayu bakar di ladang dan hutan, memotong karet juga bercocok tanam padi maupun kopi, hidup sebagai janda dengan 4 orang anak membuat mbak Saya menjadi seorang wonder woman, bagaimana tidak, ia ditinggalkan sang suami saat ia sedang mengandung anak keempatnya, dari itu kehidupan membuat mbak Saya menjadi wanita pekerja keras dan sangat menghargai hidup.