Lagi-lagi, ruangan ini harus Aminah injak.
Betapa ingin Aminah melangkah pergi, meninggalkan gedung dengan bangunan mewah ini, pergi tanpa harus terusir oleh sosok yang sangat membencinya.
Baru saja ia hendak pergi membawa diri tapi sosok Itu telah mendapatkannya, lalu menghampiri tanpa ia inginkan.
Sosok mengerikan itu menuruni anak tangga, terlihat dari ujung tangga wajahnya sudah memasang geram pada Aminah.
"Aku tak mau di sini, biarkan aku pergi, lepaskan aku! lagian... kehadiran aku di sini tak diinginkan bukan?" rintihan Aminah terdengar dengan penuh lara.
Suara bergetar itu langsung keluar sama seperti lututnya yang gemetar, tak kalah dengan ketakutannya mengenai sosok yang semakin menuruni tangga, Aminah tak bisa menutupi rasa takut pada sosok itu.
Sementara Anthony terus memeluk Aminah menenangkan penuh sabar, memegang tangannya erat tak melepaskan jemarinya untuk beranjak pergi.