ดาวน์โหลดแอป
26.92% Troublesome Lover / Chapter 13: 13

บท 13: 13

Sepertinya han bum bersungguh sungguh dengan ucapannya, karena wajahnya sangat merah dan matanya menatap ku amat dalam.

"aku bersungguh-sungguh" ucap han bum mengeratkan genggaman tangannya

"ya.. tapi aku tidak bisa" balas ku. aku segera menarik tanganku dari genggaman tangannya yang ia bawa ke dadanya

Lalu aku berdiri dan pergi ngacir... secepat kilat mengalahkan flash

Han bum menyukaiku? Sudah ku bilang aku cantik... -_- maaf.. aku narsis

Tapi aku tidak menyukainya..... gimana donk..

Aku yang bingung mau gimana, aku mau madol ke rumah sakit saja. Sekalian mau cek up

Aku memesan ojol untuk mengantarkan ku ke RS

.

.

Sesampainya aku di RS

Aku langsung masuk ke lobi rumah sakit, entah lah apa yang di lakukan han bum sekarang, aku tidak terlalu perduli

Aku naik lift menuju ke lantai 3 dan menuju ke kamar no 93.

Didepan kamar nomer 93 ada banyak orang yang ku kenali wajahnya sebagai pengikut shion sedang duduk dudukan di lantai sambil ngemil

Aku bingung.. kenapa mereka duduk dilantai begitu? Memangnya di lorong rumah sakit boleh lesehan?

Dasar gerombolan yang meresahkan negara... Ckck tak heran mereka jadi teman shion sih

Aku berjalan menuju ke kamar no 93, dan saat aku berniat masuk teman teman shion menghadang jalanku untuk masuk

"Mau apa kau?" Tanya salah 1 teman shion

"Main judi, kau mau pasang berapa?" jawabku sambil bergurau.. "ya menjenguk lah"

"Kau tak bisa masuk" katanya lagi

"Beneran, atas dasar apa?"

"Atas dasar kau meninggalkan pacarmu dan memilih laki laki lain"

"Apa katamu?" hah kok kayak di serial drama drama kaleng?

"shion tidak mau bertemu denganmu"

"Yaudh. Minggir!" Aku mendorongnya dan memaksa masuk. tidak sengaja kaki ku terinjak kencang

"B@JING@N!!!" aku memekik sakit sambil menatap nanar si penginjak itu. segera aku mendorong handle pintu

dan cilukba-

ku lihat shion sedang di atas tempat tidurnya memandang ku terkejut.

Disampingnya ada taiga dan yusuke yang berdiri begitu melihatku masuk dan disana ada sekitar 5 orang lainnya yang ku kenali wajahnya sebagai teman shion

"Hei kau tak bisa masuk!" Kata salah 1 teman shion sambil menarik tanganku, kencang bukan main

"SAKIT NJ@@YY!! Lepaskan!" Nada penuh penekanan yang menyeramkan dan aku menatapnya dengan tajam.

"hei!! lepaskan dia" kata Taiga

pas dilepas ada surprise... tangan ku memar.. merah merona bekas di genggam. segera aku menurunkan jaket ku yang ku pakai..

Biasanya sih shion yang akan ngamuk dan membelaku, namun sekarang taiga yang membelaku.

Ah ini kah rasanya.. terbuang? atau taiga menyukai ku? awokokok kepedan deh

Aku menatap shion, kulihat shion menatapku dengan pandangan yang amat dingin sama seperti saat dia melihat han bum.

Matanya seolah olah mengatakan bahwa dia muak melihat wajahku dan aku adalah orang yang terakhir ingin dilihat oleh nya. baru kali ini aku merasa tertantang oleh nya

"Tch!" aku berdecih

"Bawa dia keluar dari sini!" Kata shion kepada teman temannya

"Hei shion chan.. jangan begitu.. hinachi sudah susah susah kesini.." kata yusuke

"Bawa dia keluar dari sini. Sekarang?!" Kata shion lagi dan yusuke terdiam

Aku memberikan tatapan terakhirku. Tatapan tanpa rasa, seperti seorang robot. Dan tertawa pelan

Teman temannya menarikku keluar.

"L.E.P.A.S.K.A.N T.A.N.G.A.N K.O.T.O.R M.U. I.T.U, aku ingin bicara dengan mu sebentar. Atau tidak sama sekali!" pekiku

Kulirik shion yang membalikkan tubuhnya dan tidur menghadap tembok

Dengan suara lantang aku berteriak

"YA YA YA , AKU MENYESAL MENGINJAKAN KAKI KESINI DAN MENDENGAR SEMUA OMONG KOSONG DARI MULUT TAIGA" di lanjut tawa renyah

Sudah mau keluar dari pintu rumah sakit.

"Ehm.. maafkan aku.. nanti aku datang lagi" ucapku dengan pelan.

aku menoleh dan tatapanku di tangkap oleh taiga. aku langsung jadi salting...

"Bye bye" yang terakhir ku lihat, shion membelakangiku

.

.

2 hari kemudian mulai lah aku hadir meneror kamar 93 untuk menemui shion

Tapi semua sia sia karena ada antek anteknya yang selalu nongkrong di depan kamarnya

Saat aku datang setelah mengerjakan file file yang berubah menjadi kertas segunung, aku diberitahu bahwa 'pasien dari kamar nomer 93 sudah keluar dari rumah sakit pagi tadi'

"oh" entahlah aku bingung harus senang atau sedih mendengar berita ini

Rumornya sih dia memaksa keluar dari rumah sakit, padahal dokter belum memperbolehkan nya keluar dari keluar dari rumah sakit

Entah lah apa yang di pikirkan di kepalanya

Apa dia setres karena ku teror setiap 2 jam sekali? Apa karena aku terlalu berisik dan terlalu mengganggu? Apa karena itu di keluar dari rumah sakit?

... Entah lah . Aku pulang saja nanti bisa kutanyakan dengan Yusuke, mungkin dia akan bercerita kenapa shion keluar dengan cepat

Untung kemarin aku meminta nomer telpon yusuke ke akane.

*Aku ingin begini~ aku ingin begitu~, ingin ini ingin itu banyak sekali*

Opening Doraemon? Wow kyut bener dah haha

"Halo.. hinachi? Tumben kau menelponku! Aku kangen sekali!!" Jawab yusuke

"Sama aku juga.." balas ku datar

"Ih hinachii... Romantisnya"

"Udah ah geli, kenapa shion keluar secepat itu dari rs? Bukannya dia diopname untuk beberapa minggu?"

"Jadi kau menelponku karena ini? Huhu... Aku kecewa. Kupikir kau mulai kangen aku secara tulus"

"Cepatlah jawab saja!!" Ingin ku banting hp ku

"Tidak mau.."

"Hah? Mau mu apa sih! Kalau gitu aku telpon taiga saja"

"Tu.. tunggu... Aku akan memberi tahu kalau kau meminta ku dengan manis" balas yusuke

'JIJIK!'

"Yusuke"

"Ihh... Panggil aku yusuke chan!!"

"Oke. Yusuke chan" jika aku bertemu dengan mu akan ku cukur rambutmu dan bulu kakimu!

"Yang manis~"

..... kok kesel ya

"em. Yusuke chan yang manis dan tampan mempesona" panggil ku.. jijik sekali rasanya

"Iya? Ada apa?"

Sh1t!! I feel like I just fck a d0g [ini bahasa kasar. mirip cao ni ma(fck ur mom)]

"Please yusuke chan the prince, tell me why shion chan keluar dari rumah sakit lebih cepat dari yang di perkirakan ke hinachi..." logat singlish keluar. entah dia ngerti atau ngak, aku tak peduli

Duh bibir ku berasa ternodai..

HOEK (muntah imajinasi)

"Oke... Jadi gini hinachii, yusuke chan yang ganteng ini akan menceritakannya dengan senang hati.."

Aku berasa di permainkan...

"Jadi gini, shion chan ngotot Sekali kalau dirinya sudah baik baik saja. Menang sih shion chan itu seperti monster terlalu cepat pulihnya! Palingan juga tangannya masih di gips, tapi anggota tubuhnya yang lain sudah oke semua. Tapi aku tu kenapa sebenarnya ingin segera keluar dari rumah sakit"

"why? Tell me why bebby!!! Apa gara gara aku shion cabut dari hospital?"

"Ngak.. sebenernya dia muak dengan suster suster disana! Susternya pada ganjen banget. Aku pernah memergoki mereka memotret shion chan saat dia sedang tidur! Dan hampir setiap 1 jam sekali ada suster yang masuk untuk mengecek keadaan nya"

Alasan... Lucu.. memang sih shion ganteng..

Untung bukan karena aku....

"Sudah?"

"Yup itu saja ceritanya"

"Oke. Bye"

"Hei.. tung-" sebelum dia lanjut lagi aku duluan tutup telpon nya

Sekarang shion udah out dari rumah sakit. Jadi apa aku harus menemuinya? Kalo iya ketemu dimana ya? Masa iya, aku pergi ke rumah nya?

Bisa saja sih, tinggal minta alamatnya ke yusuke atau taiga. Tapi owo ku abis dan go pey ku juga kering.... Jadi ku buang jauh jauh niat ini...

Mon maap rasa suka ku padamu hanya sebatas ongkos dari sini ke sana... Hehe


Load failed, please RETRY

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C13
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ