บท 248: Acara Pernikahan -Part 3

Melihat hal itu, anak-anak yang ada di sana hanya bisa memandang Yoga dengan sungkan. Sebab di siang hari seperti ini, bagaimana bos mereka bisa minum wine sebanyak itu.

"Nggak boleh lagi," tegur Meta, saat Yoga hendak meneguk wine ke empatnya. Yoga kemudian terdiam, memandang ke arah istrinya. Dan Meta pun menggeleng sambil melotot ke arahnya.

Yoga akhirnya tersenyum, kemudian menyerahkan gelasnya kepada Meta. Mengangguk sekenanya dan menggenggam erat tangan istrinya.

Meta, tak sebodoh itu yang pura-pura tak tahu kalau Yoga sedang tidak apa-apa. Dia tahu kalau suaminya mungkin sekarang sedang cemburu, tapi dia tak mau menampakkan secara langsung kalau dia menjauhi Dion. Dia tidak mau kalau sampai semua orang akan mengatakan kalau suaminya cemburuan luar biasa. Terlebih tadi, Dion benar-benar lancing, hendak meminum winenya. Padahal jelas, di samping Meta sudah ada Yoga.