Setelah masuk ke dalam kantor, hal pertama yang Meta lihat adalah Yoga, yang sudah sangat sibuk dengan pekerjaannya. Seperti biasa, ruangan Meta ada di dalam satu tempat dengan Yoga. Meta kembali tersenyum, saat melihat meja kantornya lagi. Rasanya dia sudah kangen dengan meja kantornya ini, mengerjakan banyak pekerjaan kantor. Terlebih, saat dia memandang diam-diam ke arah bosnya.
Meta kemudian duduk di kursinya, kemudian dia melirik ke arah Yoga, saat pandangan keduanya bertemu, Meta langsung menyembunyikan wajahnya dengan tas yang ada di depannya.
Gila, padahal keduanya sudah suami istri, tapi kenapa dia masih deg-degan seperti ini saat dilihat oleh Yoga?
Yoga tampak bertopang dagu, matanya masih memandang ke arah Meta. Sembari mengulum senyum, dia pun bertanya, "kenapa kamu kterus melihat ke arahku, Tita?"