Kakek Bo duduk di sana tanpa ekspresi. Setelah mendengar kata-kata wanita tua itu, raut wajahnya tetap berubah.
Dia sama sekali tidak tahan dengan sikapnya ini, dia tetap ingin menceraikannya, sepertinya dia tidak terlalu baik.
Pendamaiaan hakim tidak berjalan mulus. Melihat dakwaan yang diajukan oleh wanita tua di tangannya, dia benar-benar tidak punya alasan untuk memihak Kakek.
Pengacara wanita tua itu mengungkapkan keinginan wanita tua itu secara langsung, Dan berakhir dengan ketidaksepakatan pendapat, Terlalu banyak emosi negatif yang menumpuk bertahun-tahun, Demi kesehatan dirinya kelak, Bahkan mencegah akibat yang tidak dapat diperbaiki yang tidak diinginkan karena faktor psikologis, Mengajukan gugatan perceraian, Selama periode ini, dia menunjukkan bahwa banyak kekurangan Kakek mengisi alasan perceraian.
Setelah pengacara selesai berbicara dan berharap Kakek bisa menyetujui perceraian, semua orang memandang Kakek.