Kemudian, Bo Jingchuan berkata dengan masih sedikit emosi, "Kalau bukan aku, bagaimana dirimu malam ini? Siapa yang bertanggung jawab kalau terjadi sesuatu, hmm? Sudah jelas aku berada di sini, tapi kamu terus ingin melakukannya seorang diri. Kamu menganggapku tidak ada?"
"Bukan…" Shen Fanxing tidak tahu harus mengatakan apa. "Aku bisa sendiri…"
Bo Jingchuan tersenyum dingin dan bangkit dari atas tubuh Shen Fanxing. Ia menyalakan lampu kamar tersebut dan seketika Shen Fanxing menyipitkan matanya karena merasa cahaya yang menusuk matanya. Kemudian, ia bangkit dan duduk di sana. Ia memperhatikan pria yang sedang berdiri di dekat pintu, sosok tinggi dengan setelan kemejanya yang dipenuhi aura keagungan di seluruh tubuhnya.
Shen Fanxing yang duduk di kasur menggigit bibirnya sembari menyisir rambutnya. Ia menoleh untuk memandang langit malam di luar jendela. Bayangan pepohonan di luar sana masuk ke dalam kamar. Ruangan itu seketika sunyi.