Jantung Xu Weilai berdetak kencang. Tanpa sadar ia menggerakkan tubuhnya untuk menghalangi layar komputer.
Meskipun ia memang tidak bersalah, tapi Gu Yu mungkin tidak berpikir demikian. Sejak awal citranya di dalam hati Gu Yu telah runtuh ke titik yang paling rendah sampai tidak bisa jatuh lebih dalam lagi....
Bagi Gu Yu, merayu orang adalah keahlian Xu Weilai.
Tatapan Gu Yu perlahan beralih ke wajah Xu Weilai. Ia masih memasang wajah tanpa ekspresi dan membuat Xu Weilai tidak dapat mendeteksi emosinya.
Xu Weilai mengerutkan bibirnya dengan ringan. Tangannya yang tergantung di kedua sisi tubuhnya pun menegang. Ia ragu-ragu selama beberapa detik, dan akhirnya memilih untuk menjelaskan, "Aku tidak merayunya."