บท 65: Siapapun yang Dicintai, Pasti Punya Keberanian (1)

Selama ini, ketika ada orang yang bertanya tentang itu, Su Ziqian terus saja memberi jawaban yang tidak pernah jelas. Setelah itu, ia akan berusaha mengganti topik pembicaraan atau menjawab asal demi menghibur lainnya. Tapi kali ini berbeda!

Su Ziqian mengangkat kepala dan membusungkan dada. Matanya yang besar dan indah mengerut memandangi orang-orang. Tatapan matanya tertuju pada Xu Weilai secara akurat, kemudian ia mengangkat tangannya.

Sebuah tangan putih nan lembut muncul di hadapan semua orang. Di jari manis tangan itu, melingkar lah sebuah cincin berlian yang kilauannya tidak bisa diabaikan siapapun. 

Kali ini, jawaban pertanyaan itu sudah ada!

Pembawa acara terkejut dan tanpa sadar bicara tergagap-gagap, "Ka... Kamu sudah dilamar?"