Dalam hati Emma merasa berterima kasih karena Therius memenuhi janjinya untuk memberikan akses tanpa batas kepada dirinya dan bahkan kini memberinya asisten untuk membantu agar Emma dapat menyesuaikan diri di kapal dan nanti di Akkadia.
Ia sama sekali tidak mengetahui liku-liku kapal ini dan akan sangat menyusahkan jika ia harus mempelajarinya semua sendiri.
"Apakah kita bisa kembali ke ruangan Nona? Kita akan membahas jadwal Anda dan hal-hal yang perlu Anda ketahui," kata Atila dengan penuh hormat.
Emma menoleh ke arah Haoran sekali lagi dan kemudian mengangguk kepada Atila. "Baiklah. Kita bisa pergi sekarang."
"Bagus."
Atila mempersilakan Emma mengikutinya dan mereka pun keluar dari klinik.
"Atila.. apakah kau juga mempunyai klinik seperti Dokter Salas?" tanya Emma sambil berjalan menyusuri lorong untuk kembali ke lift.
"Ah... tidak. Klinik hanya diberikan untuk dokter senior seperti Natan. Aku hanya seorang dokter junior," kata Atila sambil tertawa.