Kedua pemuda itu sangat menarik perhatian, karena penampilan mereka yang tidak biasa. Gadis-gadis tak henti-hentinya melirik ke arah Therius dan Xion yang berjalan santai melintasi berbagai toko di pusat perbelanjaan itu.
Xion tampak antusias memperhatikan sekelilingnya. Terlihat ia menyukai hal-hal baru yang dianggapnya menarik. Sebaliknya dengan Therius yang tampak datar dan acuh tak acuh. Keduanya hampir seperti air dan es. Yang satu penuh semangat dan sukacita, yang satu dingin dan tidak terjangkau.
Padahal unsur yang mereka kendalikan justru bertolak belakang. Therius yang dingin adalah pengendali api, sementara Xion yang hangat dan gembira adalah pengendali angin dan es.
Mereka memilih beberapa pakaian yang tampak paling 'normal' dan kemudian kembali ke penthouse. Setelah mengganti pakaian dengan pakaian bumi, keduanya beristirahat dan mengamati situasi di planet ini.