บท 166: Potongan - Ingatan Helena

Rumah Sakit – Pagi Hari

Helena menatap kearah jendela kamar, tempat dimana ia dirawat malam ini. Melihat suasana pagi hari yang terlihat cerah, dan kicau burung yang terdengar merdu.

Cahaya matahari yang masuk melalui celah jendela kamar, membuat pencahayaan yang cukup terang. Belum lagi aroma pagi hari yang khas, membuat Helena setidaknya sedikit merasa nyaman.

Seorang perawat wanita, baru saja memberikan olesan krim pada luka yang berada di wajah Helena. Luka memar itu sudah tidak lagi membengkak, seperti awal Helena masuk ke rumah sakit.

Tapi belum berarti luka itu menghilang, karena masih terlihat memar yang sangat jelas. "Achh… bagian itu sangat sakit sekali," ucap Helena menunjuk pada ujung bibirnya.

"Tahanlah sedikit saja, krim ini memang terasa perih untuk pertama kalinya. Tapi… setelah itu kau akan menjadi cepat sembuh," ucap perawat wanita itu dengan ramah.