ดาวน์โหลดแอป
50% Yandere Kun ? / Chapter 15: Teman Terakhir (1)

บท 15: Teman Terakhir (1)

Aku mengeluarkan usus todoroki dengan tangan bergetar. Mataku panas karena tidak tega melihat diriku melakukan hal semengerikan ini.

Todoroki hanya tersenyum padaku. Di sela sela nafas terakhirnya..

_

_

"Maafkan aku todoroki..."

"Maafkan aku...."

"Maaf..ma--maafkan aku...hiks"

_

_

Air mataku mengalir perlahan. Dan bercampur dengan darah todoroki di sela selanya.

Maafkan aku todoroki.. karena telah memberikan kesan pembunuhan terbaik...

_

_

Aku dan todoroki adalah teman yang terbaik. Kami selalu bersama sejak masuk sekolah.

Hanya dia yang dapat kupercayai, bukan sebenarnya aku sama sekali tidak mempercayai siapapun.

Todoroki sangat dingin tetapi juga sangat hangat. Dia selalu tau apa yang dibutuhkan. Dan tidak pernah berbicara yang menyakiti ku.

Tidak seperti bakugo yang kasar dan uraraka si penipu.

Aku menyayangi todoroki sebagai teman..., sebagai seseorang yang dapat di percayai.

_

_

"Hosh..." aku dipukuli kaminari dan di sudutkan di dinding. Dia tetap menatapku dengan tatapan sangat benci.

"Mana bakugo?, "

"Ti--dak..tau" leherku di jepit kuat. Hingga darahku terasa terhenti .

"Kau pasti benci bakugo , kau pasti melakukan sesuatu padanya..kan??"

"Ugh...a..ku...tidak bersamanya saat terakhir...kau...sa--lah sangka.." seruku mengambil nafas dengan susah payah.

Seseorang menarik kerah kaminari dengan mudah. Dan melerai kami.

Aku melihat seseorang itu , sesosok pria yang tegap . Todoroki..

Aku mengenggam erat baju todoroki, dan tersenyum ramah saat dia menanyakan kabarku.

Todoroki menatap marah kepada kaminari. Kaminari mulai gugup.

Dan mulai mengeluarkan umpatan kasar padaku sebelum berlari pergi .

_

_

"Deku..kau...tidak apa seperti ini?" tanya todoroki di UKS. Aku membasuh lukaku dan tersenyum manis.

"Iya tidak apa.., lagipula memang begitulah keadaan nya"

Todoroki berhenti sejenak melihat diriku, ..."Kau sedang tidak menyembunyikan sesuatu kan...?"

Kata kata todoroki membuatku terdiam. Tatapan mataku sedikit terbelalak.

"Ah bercanda.., sudah aku kembali dulu" seru todoroki membuatku sedikit lega dan bergegas ke kelas. Sebelum dibentak guru mat menyebalkan itu.

Pres,....aku menekan handuk es di leherku..., Dan merasakan leherku mulai merasa kedinginan.

_

_

"Todoroki kun.., kau tidak boleh tau ini" seruku lirih. Menatap telapak tanganku yang berdarah.

Darah yang sangat manis.., Darah yang nikmat..,darah yang membuat candu..

_

_

Aku kembali kekelas. Kemudian di sambut gertakan guru mat dan menyuruhku tidak boleh masuk ke dalam kelas.

Aku berjalan jalan dengan santai. Tidak ada seorang pun.

"Meong.." aku beralih mendengar suara kucing yang nyaris tidak kelihatan.

_

_

Tak

Tak

aku berjalan pelan pelan. Bisa kurasakan angin menerpa kulitku. Mataku sedikit menipis melihat kucing kecil yang penuh luka.

Aku mengambil kucing itu lalu menatap matanya yang sayu.

Deg

Deg

"..kau enak kucing manis..." seruku menjilat lidahku.

Saat yang sepi itu. Aku memasuki semak semak yang cukup rimbun. Mencari tempat di mana aku bisa menyiksa kucing itu tanpa ketahuan siapapun.

Setelah aman, aku menatap kucing itu....

"Ayo mulai kucing manis!!!" seruku bersemangat.

_

_

"MH...me..meong" seru kucing itu lemas. Aku tersenyum lega ketika berhasil menyiksanya dengan memotong lehernya perlahan.

Aku membungkus luka itu dengan kapas. Agar si kucing bisa bertahan lebih lama.

Aku memakai sarung tangan plastik. Memang menyebalkan aku tidak bisa merasakan daging segar yang berdenyut itu.

Tetapi..akan gawat jika todoroki terutama yang lain mencium aroma Anyir yang susah dihilangkan.

_

_

"Nah..saatnya.. operasi" seruku tersenyum menatapnya.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C15
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ