Ramel menuruni tangga, turun dari kamarnya dengan langkah cepat. Ramel sudah rapih memakai kemeja coklat dan celana bahan hitam, rambutnya di biarkan berantakan setengah basah. Ramel melihat Samuel yang sudah duduk dan sedang menyuapi Clarke di kursi roda.
"Hei Clarke, bagaimana keadaanmu?" Tanya Ramel yang sudah sampai di lantai bawah.
"Hei, aku baik.. ramuan dari ibumu membuatku langsung pulih, kurasa aku akan meminta resep darinya untuk semua pasienku nanti". Ramel tertawa mendengar itu.
"aku senang kau lebih baik, jadi? bisakah aku meminjam Calon suamimu? kita harus melamar seorang gadis kepada kakaknya". Ujar Ramel lembut.
"Pergilah Samuel, aku baik baik saja disini.. lagipula penjagaan sudah sangat ketat. jangan khawatirkan aku, kau fokus saja pada lamaran hari ini". Clarke tersenyum manis di balik wajah pucatnya itu.