Jantung Alisha tiba-tiba saja berdetak sangat keras saat mendengar suara berat pria apalagi lambat laun dia mencium bau aroma woody.
"Tidak mungkin kalau aku salah orang. Semua yang ada pada diri kamu sama persis dengan yang aku lihat beberapa tahun yang lalu. Kamu adalah DK tidak ada yang berubah dari kamu." ucap Alisha dengan suara bergetar menahan perasaan rindunya yang begitu sangat dalam.
"Sudah aku katakan aku bukan DK, kamu salah orang. Sebaiknya kamu pergi saja dan jangan menggangguku, karena aku ingin sendiri." ucap pria itu tanpa menghiraukan Alisha segera meneguk minumannya hingga habis tak tersisa.
"Aku tidak tahu kenapa kamu bicara seperti itu? seolah-olah kamu tidak mengenalku. Mungkin bagi beberapa orang melupakan seseorang sangatlah mudah, tapi bagiku tidak sama sekali. Semua yang ada padamu, aku masih mengingatnya dengan jelas. Kalau kamu tidak percaya kamu bisa bertemu dengan temanku Terry yang saat itu juga melihatmu." ucap Alisha dengan tatapan penuh.