"Benarkah?? kamu tidak mengenalnya? aku sama sekali tidak percaya padamu. Katakan padaku siapa dia?!! kenapa dia ingin membunuh kamu?!" tanya Hans dengan nada tinggi.
Gloria menggigit ujung jarinya dengan panik tidak tahu harus mengatakan apa, agar Hans menjadi diam dan tidak membuatnya semakin stress.
"Dengar Hans!! kamu ingin tahu kan siapa pria itu! kamu tanya saja keponakan kamu Ducan!! dia yang menyuruh orang itu untuk membunuhku!! dia benar-benar seorang psikopat Hans!" ucap Gloria duduk di sofa sambil menekan pelipisnya.
"Kenapa kamu menyebut Ducan?! Ducan tidak ada di kota ini. Dia masih di tempat rehabilitasi. Kamu jangan pernah lagi menggoda Ducan atau aku akan membunuh kamu." ucap Hans dengan tatapan marah dan penuh kecemburuan.
"Untuk apa aku menggodanya?? dia hanya seorang pecandu narkoba dan seorang psikopat. Dia tidak pantas menjadi keluarga kita." ucap Gloria menghina Ducan di hadapan Hans.