Di ruang praktek Reyna....
Perlahan Lucken membuka matanya, sudah dua hari dia hanya terbaring tidur di tempat tidur tanpa bisa menggerakkan kakinya. Tulang lututnya terasa lumpuh tidak bisa dia gerakkan.
"Reyna, bagaimana? apa kamu sudah tahu apa penyebab kakiku tidak bisa aku gerakkan? Aku harus kembali ke Indonesia secepatnya. Aku tidak bisa diam di sini tanpa menjelaskan apa yang terjadi pada Alisha." ucap Lucken dengan perasaan sedih merasa bersalah telah menyakiti hati Alisha.
Reyna menghela nafas panjang sambil melihat hasil pemeriksaan Lucken.
"Sepertinya ada kelainan zat kimia darah yang menyerang otot saraf di tulang lutut kamu Luck. Sebaiknya kamu tidak kemana-mana sampai tulang lutut kamu sembuh." ucap Reyna seraya meletakkan hasil pemeriksaan milik Lucken.