Raut takut serta kecemasan tertulis jelas di sepanjang wajah Kace ketika dia mengatakan hal itu dan kemudian dia kembali menundukkan kepalanya.
"Monster itu membuatmu takut?" Hope mengulangi apa yang dikatakan Kace dan menjulurkan kedua tangan untuk memeluknya.
Kace tidak bergerak, dia tetap bergeming ketika Hope merangkul tubuh Kace di dalam dekapannya yang hangat seraya menyandarkan dagunya di atas kepala pria itu, meski posisi ini membuat kedua lututnya sakit, namun Hope tetap seperti itu.
"Kenapa kau takut dengan monster itu?" Hope kembali bertanya, dia mengelus punggung Kace agar membuatnya tenang. "Bukankah monster itu adalah bagian dari dirimu?"
Hope bisa merasakan Kace menggelengkan kepala selagi ia bergumam. "Tidak, aku tidak menginginkannya... dia itu sangat jahat."
Sebuah kerutan dahi seketika terlihat di wajah Hope ketika dia mendengar hal itu, meski begitu dia tidak mengucapkan apa pun dan membiarkan Kace menyelesaikan ucapannya.