"Han Cangyan, Xinluo adalah keponakanku, sikapmu ini sudah merusak nama baiknya!" ucap Shen Yi.
Han Cangyan mengusap darah di ujung bibirnya dan sama sekali tidak melihat ke arah Shen Yi. Bola matanya yang berwarna biru tua itu malah melihat ke arah Lu Yuchen dengan sorot mata tertarik, hal yang sangat jarang terlihat dari matanya. Lu Yuchen yang berdaarah dingin dan kejam itu membuatnya merasa bahwa dia akhirnya memiliki lawan. Dia berpikir bahwa Lu Yuchen adalah pria bermartabat dari Keluarga Lu yang sangat menjaga citranya. Namun pukulan tadi malah membuatnya menjadi tertarik dengan Lu Yuchen. Walaupun Lu Yuchen adalah kepala keluarganya dan sejak kecil sudah ditetapkan sebagai penerus keluarga, meskipun dia memiliki sisi gelapnya, tapi dia juga tidak seharusnya melihat ke arah orang lain dengan sorot mata berdarah dingin seperti itu. Sebenarnya apa yang sudah dia alami hingga bisa memiliki sorot mata yang begitu kejam? Batinnya.