Meskipun sudah berada sangat dekat dengan orang yang sangat ingin dia bunuh, namun Vanessa masih menahan diri. Dia tidak mau gegabah, setelah bekerja di Red Fox selama hampir dua minggu membuat Vanessa sadar jika Massimo memiliki penjaga yang begitu sigap dan akan sulit ditembus jika dirinya sampai nekat memasuki rumah tempat tinggalnya bersama Gina dan anak lelakinya.
Vanessa pun memutar otak, mencari cara baru untuk melancarkan niatnya. Setelah menyadari kenyataan pahit perihal kedekatan kedua putri kandungnya dengan Gina membuat keinginan Vanessa untuk membalas dendam pada Gina semakin tidak terbendung lagi, dia ingin segera menyudahi permainan memuakkan yang sedang dilakukannya saat ini.
"Sepertinya hanya itu satu-satunya cara untukku bisa masuk ke rumah mereka," ucap Vanessa dalam hati setelah mendapatkan satu ide cemerlang untuk merangsek masuk kedalam rumah Massimo. "Ya, hanya dengan cara itu aku bisa masuk kedalam rumah besar itu tanpa terdeteksi."