"Anda kenapa Nona? Apa makanannya hari ini tidak enak?" tanya Joice pelan pada Gina yang sudah hampir tiga puluh menit tidak menyentuh makanannya di atas meja.
Gina yang sedang memikirkan perkataan ayahnya tadi malam sudah kehilangan selera makannya. Tadi pagi ketika bangun Gina berharap kalau semua yang dikatakan ayahnya tadi malam hanya mimpi, namun semua harapan Gina pupus saat dia membaca pesan dari ayahnya yang memintanya untuk tidak pergi kemana-mana hari ini karena akan ada seorang designer baju pengantin yang akan datang kerumah untuk mengukur tubuhnya.
Memikirkan soal pernikahannya dengan Diego membuat air mata Gina menetes, Joice yang sejak tadi sudah khawatir melihat Gina tidak melakukan apa-apa semakin panik saat melihat Gina meneteskan air mata.
"A-anda kenapa menangis, Nona?" tanya Joice panik.
Alih-alih menjawab pertanyaan Joice, secara tiba-tiba Gina bangun dari kursinya dan berdiri tegak menatap Joice tanpa membuka bibirnya.
"Nona…"