Setelah tertidur seharian karena terlalu lelah dan efek obat yang diberikan dokter Olivia sebelumnya, Massimo menjadi lebih segar. Semua rasa lelah yang menyelimutinya sejak kemarin hilang tanpa sisa, berganti dengan kebugaran tiada tara. Massimo seolah baru mendapatkan tenaga baru yang tidak terbatas jumlahnya. Setelah mengucapkan terima kasih pada dokter Olivia yang sudah membantunya, Massimo lantas mengajak Martin untuk kembali ke rumahnya. Rumah yang dia bangun untuk keluarga kecilnya bersama Gina, rumah yang sudah ditinggalkan selama dua bulan.
"Martin."
"Ya, Tuan."
"Tolong berhenti ke restoran pizza kesukaan istriku," ucap Massimo pelan tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan raya.