"Yakin tidak mau aku antar?" tanya Gina kesekian kalinya pada Rosa yang sedang memulas bibirnya dengan lipgloss.
Dari tempatnya duduk, Rosa menggeleng pelan merespon perkataan Gina. Sejak tiga puluh menit yang lalu Gina sudah mengganggunya yang tengah bersiap untuk berangkat ke rumah sakit. Rosa tidak tahu kalau Gina sengaja menempel padanya karena ingin melarikan diri dari Massimo.
"Kenapa?" tanya Gina frustasi.
"Martin yang akan mengantarku, Gina."
"Kenapa Martin? Memangnya dia tidak bekerja?"
Rosa menggeleng pelan. "Aku tidak tahu."
"Kalau begitu aku ikut, ya" rengek Gina kembali.
"Memangnya apa yang akan kau lakukan dirumah sakit?" tanya Massimo secara tiba-tiba.
Rosa dan Gina sontak langsung menoleh ke arah sumber suara, dimana saat ini Massimo sudah bersandar pada pintu dengan masih memakai piyama tidurnya.
"Kakakku bosan dirumah, kakak ipar. Karena itu kau harus mengajaknya jalan-jalan," jawab Rosa asal bicara.
"Rosa!"
"Bosan?"