Ada bagian cerita dewasa di cerita ini, bagi yang belum memiliki umur yang cukup diperbolehkan untuk melewati bagian ini. Terima kasih )**
"Saakittt...hmmm..."
Massimo menaikan satu alisnya mendengar perkataan Gina, detik selanjutnya pria itu meringis kesakitan ketika gigi-gigi Gina sudah mendarat di pundaknya. Gina menggigitnya!
Karena masih mengira Gina hanya berpura-pura seperti wanita-wanita lain yang sudah bercinta dengannya Massimo kembali melanjutkan kegiatannya, tanpa ragu pria itu mulai memaju mundurkan jarinya di dalam liang kewanitaan Gina yang belum pernah tersentuh apapun.
Begitu Massimo mulai menarik keluar jemarinya Gina kembali mengerang kesakitan, namun Massimo yang sudah dikuasai hawa nafsu mengira kalau apa yang terjadi pada Gina saat ini adalah bagian dari kebiasaannya ketika bercinta.
"Stopp..."