Patrick yang tidak sabar berbicara dengan Gina langsung berlari menghampiri Gina yang sedang memarkirkan mobilnya, begitu Gina turun dari mobil Patrick langsung memeluknya dengan erat.
"Uncle..."
"Ada hal penting yang harus Uncle katakan padamu, sayang. kau kemana saja?"Patrick berbisik lirih pada Gina sembari mempererat pelukannya pada Gina.
Gina menipiskan bibirnya. "Menenangkan diri, Uncle."
"Ok, kalau begitu ayo masuk dan bersikaplah normal dihadapan ibu tirimu. Jangan buat wanita ular itu curiga,"ucap Patrick kembali.
"Apa ini ada hubungannya dengan wanita itu?"tanya Gina lirih.
Belum sempat Patrick menjawab pertanyaan dari Gina, pria itu terpaksa melepaskan pelukannya karena Vanessa sudah berjalan mendekat ke arah mereka.
"Kau darimana saja, sayang? Daddy sejak tadi mencarimu,"ucap Vanessa lembut. Menjijikan.
Gina tersenyum. "Hanya berputar-putar saja, tadi aku juga baru saja bertemu dengan Selena di coffee shop yang ada di dekat taman."