Saat Gina tercengang dengan ucapan sang dokter yang menyebut nama belakangnya ada campur tangan Patrick sang ayah baptis yang sudah memberitahu Julian ayah kandungnya dan meminta dokter mata di klinik itu memberikan pelayanan istimewa untuknya.
Meskipun memiliki segudang pertanyaan dalam benaknya saat ini namun Gina tak bisa berbuat apa-apa karena sang dokter mulai melakukan pemeriksaan padanya, jadi mau tak mau dia harus duduk dengan tenang dan tak banyak bicara karena jujur saja rasa perih yang menyengat mulai mendera kedua matanya saat ini.
Saat sedang berbaring di ranjang khusus samar-samar Gina mendengar suara beberapa orang berbicara di dekatnya, suara yang sedikit familiar untuknya. Meski sangat penasaran namun Gina tak bisa melihat siapa yang bicara karena saat ini ia sedang mendapatkan penanganan dari dokter.