ดาวน์โหลดแอป
8.88% HOT DADDY / Chapter 4: Hot Video Call with Daddy

บท 4: Hot Video Call with Daddy

Oliv memainkan kedua matanya di depan layar,menjulingkannya,kemudian memutar ke atas,bawah,samping kanan,samping kiri.Mebuat sosok pria parh baya yang masih sangat tampan di depannya itu tertawa kecil.Oliv memang ajaib.Gadis itu mampu menciptakan senyum di wajah Jonathan hanya dengan hal-hal sekecil itu.

"Jadi,kau tidak ada kerjaan malam ini Oliv?" cibir Jonathan membuat Olivia mendengus kesal.

"Daddy!! Ini malam minggu,buat apa aku harus mengurus kerjaan"balas olivia kesal

"I mean,my litte girl,aren't there someone asking you out tonight,sweetheart?"

"No one daddy"balas oliv cepat dan bohong. Tentu saja,siapa yang tidak akan mengajak si mungil bertubuh seksi ini untuk bersenang-senang di club? Walauoun Oliv tidak cukup terkenal di kampus,gadis ini cukup hangat diperbincangkan.

"No one? Are the guys there blind?" balas Jonathan membuat hati Oliv berbunga-bunga. Ayah kandungnya bahkan tidak pernah memujinya seperti ini.

"Are you?" balas Oliv dengan tertawa.

"Menyindirku,huh?" senyum Jonathan melebar."Indonesia.How can your girl becomes this sweet. That makes me wanna eat her"

."Don't say.Just do"Oliv mengerlingkan matanya,membuat Jonathan tersenyum semakin lebar.Orang gila mana yang akan tersenyum begitu lebar di depan layar laptopnya? Tentu saja Jonathan orangnya.

"Oliv" Panggil Jonathan. Pria itu menarik nafas panjang seraya memperhatikan sosok oliv di depannya. Olivia yang begitu cantik dengan kulit putih bersihnya. Olivia dengan dada yang membusung,paha dan lengan yang mulus,serta bibir yang menggoda. Jonathan bahkan tidak percaya apakah gadis ini benar-benar nyata atau hanya boneka yang bisa berbicara.

"Yes,daddy?" Oliv tersenyum manis seraya menjilat bibirnya,membuat Jonathan lagi-lagi harus menahan gejolak dalam tubuhnya.

"You're goddamn hot" erang Jonathan. "Bersyukurlah bahwa aku tidak ada di sekitarmu"

"So are you" balas Oliv,lagi-lagi gadis itu memainkan bibirnya. Membuat pria paruh baya di seberang sana mengerang frustasi.

"Oliv" panggil Jonatahan lagi.

"Yes,daddy?"

" What am i for you?"

Oliv tersenyum. "You are my daddy"

"Just it?"

"You are the best daddy i have"

"Just it?"

"Aku tau mungkin berlebihan,aku bahkan tidak pernah bertemu denganmu secara langsung. Maksudku,kita jauh,dan kita janya bisa berbicara selama melalui laptop. Kita saling berbicara selama beberapa bulan" Oliv menghela nafasnya pelan dan tersenyum. "But to be honest,i love you daddy. I love you mare than i love my own father"

Jonathan terdiam sejenak. Ada sebagian hatinya yang menolak ucapan Olivia. Ada sebagian hatinya yang menolak bahwa Olivia hanya menganggapnya sebagai ayah,menggantikan ayah kandungnya yang terlalu berlaku jahat kepada Oliv.

"Just it?" ucap Jonathan lirih,membuat alis Oliv lagi-lagi terangkat.

"Why are you so sad? You are not happy by hearing all i think about you daddy?"

Jonathan menghela nafasnya pelan, ' I am not facking happy, oliv'

"Just it?" balas Jonathan yang dengan seketika membuat Oliv mengheka nafas panjang.

"What's again,daddy? I love you,i really do. Bahkan jika kau memintaku untuk terjun dari lantai seratus,aku akan melakukannya. Maksudku,aku akan benar-benar melakukan apapun yang kau minta,dad. Aku anggap,hanya kepadamulah aku mau melakukan ini."

"You don't know whar you are talking about,sweetheart?" Jonathan menjambak rambutnya dan mengerang kesal. Bagaimana bisa Oliv mengatakan itu dengan begitu mudahnya? Melakukan apapun untuk Jonathan? Bagaimana jika Jonathan ingin sesuatu yang buruk terhadap Oliv?

" Daddy,what's wrong with you? Tell me who makes you this bad"

"You" Jonathan menegakkan kepalanya dan menatap wajah oliv yang kebingungan.

"You make me this bad" lanjut Jonathan frustasi.

" Like,what did I do,daddy!" ucap Oliv kesal. Wajahnya memberengut. Ia benar-benar tidak mengerti apa-apa.

"Kenapa kau harus berkata bahwa kau akan melakukan apapun untukku ketika kau bahkan kau tidak bisa melakukannya!"

" Daddy,I meant it. Apa masalahnya dengan itu?" balas Oliv

Jonathan menghela nafas," Masalah,tentu saja masalah!"

"Tell me then"

" Cabut dulu perkataanmu,sebelum aku benar-benar membuatmu membenciku" ucap Jonathan sungguh-sungguh.

"Apa yang ...."

" Cabut dulu perkataanmu yang akan menuruti segala kemauanku" potong Jonathan tegas.

" Apa masalahnya,daddy? aku benar-benar akan melakukan apapun untukmu. Aku sungguh-sungguh!" Oliv mulai berteriak. Membuat Jonathan menggeleng, " Kau tidak bisa mengatakannya! kau sungguh-sungguh tidak bisa"

" Aku bisa!" bentak Oliv. Matanya menajam, " Aku bisa melakukannya! Aku akan melakukannya! Aku benar-benar akan menurutinya!"

" Oliv "

"Katakan apa maumu!" Oliv menatap pria itu sungguh-sungguh. Membuat pria tampan tersebut mengerang seraya menjambak rambutnya frustasi"

" Kau tidak akan bisa me"

" Aku bisa Jonathan, katakan apa maumu!"

" I WANT YOUR NAKED BODY JUST NOW. I WANT YOU TEASING ME LIKE A SWEETY BITCH SINCE THE DAY I SAW YOU! I MASTURBATED OVER YOU, I REALLY DO. BUT I WAS JUST LIKE, GOSH SHE WANTED ME TO BE HER DADDY NO MORE!" bentak Jonathan. Kata-kata itu meluncur begitu saja,membuat gadis cantik itu mengerjapkan matanya berkali-kali. Apakah Oliv salah dengar? Ya, Oliv benar-benar punya masalah dengan telinganya.

" See? I am no more a jerk. Then, leave me now." suara Jonathan merendah. Pria itu mengulurkan tangannya untuk menutup laptop yang ia gunakan untuk ber-videocall dengan Olivia ketika tiba-tiba oliv melucuti pakaiannya,menyisakan Bra dan g-string yang melekat indah di tubuh mungilnya. Jonathan membulatkan matanya tak percaya. Bukan karena ia akhirnya bisa melihat keindahan tubuh Oliv,payudaranya yang mencuat ingin keluar dari dalam bra,hingga paha yang kini terekspos seluruhnya. Jonathan lebih tidak percaya karena Oliv benar-benar menuruti perkataannya yang tidak masuk akal."

" You are crazy, Oliv " entah apa yang membuat Jonathan menegang, yang ia tahu, sesuatu yang keras memberontak di dalam celananya.

" I am your bicth, daddy!" Oliv mendesah, membuat Jonathan menyentuh celananya. Oh, demi Tuhan. Banyak sekali jalang yang mengemis untuk disentuh oleh Jonatan,dan pria itu justru tergoda dengan gadis kecil di balik layar laptopnya itu?

" You are fucking crazy, Oliv " erang Jonathan,membuat Oliv tersenyum miring.

" Aku bersungguh-sungguh ketika mengatakan akan menuruti permintaanmu,daddy" cercah Oliv.

" How can you trust me this easy? How if I sell your video to another people and make you really look like a bicth?!" Jonathan tak habis pikir. Dia benar-benar mengira bahwa Oliv adalah gadis yang bodoh dibalik kepintarannya dalam mendapakan IP yang bagus.

" You won't do that." Oliv tersenyum manis Membuat hati Jonathan bergetar. Oliv benar. Jonathan tidak akan melakukannya. Entah apa yang membuat pria itu begitu menyayangi Oliv.

" Oliv, "

" Daddy "

Oliv menatap pria itu lekat-lekat,kemudian menjilat bibirnya sendiri secara bergantian atas dan bawah. Hal ini dengan telak membuat dada Jonathan bergejolak. Demi Tuhan, Jonathan benar-benar ingin meraup bibir itu. Jonathan ingin mencium Oliv ganas dan tak akan memberikan gadis itu celah bahkan untuk sekedar bernafas. Sial, dia benar-benar panas.

" I am your tonight, just, ask me more "

Jonathan tersenyum lebar. Kerinduannya dalam berhasrat benar-benar akan terpuaskan malam ini. Bukan karena berhubungan seksual dengan wanita-wanita berbokong dan berdada besar di clup malam. Bukan juga karena mahasiswi-mahasiswi bahenol yang suka menggodanya di kampus. Namun semua itu karena Olivia. Gadis asia yang bahkan lebih cocok menjadi anaknya ketimbang menjadi partner seksualnya.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C4
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ