บท 116: Kecemasan

"Saya sendiri tidak tahu nyonya besar, saya sudah mencari ke sekitar tetapi malah tidak ada," kata sopir itu dengan nada rendah.

"Alea Sayang kemana kamu?' tangis mami alexa dengan tubuh yang bergetar.

"Saya harus bagaimana, Nyonya?" tanya sopir itu dengan harap sang nyonya bisa memberikan dia pilihan yang tepat.

"Pak cari dulu sampai ketemu terus telepon penjaga rumah dan supir lain untuk membantu, saya masih ada di bandung, untuk sampai kesana kami harus menempuh perjalanan lebih dari dua jam," kata mami Alexa kepada supirnya.

"Iya Nyonya, akan saya cari lagi."

"Baik terima kasih, Pak." Wanita paruh baya itu lalu menutup sambungan teleponnya.

Dia lalu menghampiri suaminya yang sekarang sedang asik berbincang dengan rekan bisnisnya sambil menyantap makanan.

"Sayang, bisa kita bicara dulu sebentar?' ungkap mami Alexa kepada papi Alexis.

"Iya ada apa, Sayang?' tanya sang suami dengan lembut.