Banyak sekali daging yang di simpan oleh pemilik sebelumnya, walaupun tidak cukup untuk memberikan satu orang satu tetapi jika dipotong menjadi ukuran 2/3 cukup untuk di bagikan kepada mereka semua.
Dan tentu saja aku memberikan kepada mereka semua tanpa terkecuali, mereka terlihat sangat senang dan bahagia dengan apa yang aku lakukan.
Tentu saja aku tahu itu, Daging sangatlah langka disini bahkan ada yang seumur hidupnya belum pernah makan daging dan itu tidak sedikit.
Sungguh Ironi tetapi masa-masa itu sudah lewat dan aku pasti tidak akan membiarkan mereka kelaparan, jika mereka kelaparan maka pekerjaan mereka terhambat dan pajak yang di dapatkan pun kecil.
Anggap saja semua ini sebagai Investasi masa depan, lagi pula daging juga masih ada yang tersisa untuk diriku dan lainnya.
Selain itu aku juga mendapatkan banyak uang namun sayang sekali mereka sama sekali tidak bisa diubah menjadi Poin karena sistem tidak mengenali mereka.
[Karena di dunia baru ini maka sistem pertukaran mengalami perubaham. Aku tidak menerima tembaga melainkan Demon Spirit Coin dan karena lebih mudah untuk mendapatkan Demon Spirit Coin dari pada emas di duniamu sebelumnya maka pertukaran akan menjadi 10 : 1 dan jika kamu memiliki spiritual Stone dapat diubah ke Poin dengan konversi pertukaran adalah 2 : 1]
Tidak adil, sistem rakus. Aku merasa frustasi karena hal itu, dan uang yang dimiliki Dataran Tinggi Nasib surgawi sebelumnya sama sekali tidak berguna dan aku perlu pergi ke Glory City untuk mendapatkan Demon Spirit Coin namun aku juga tidak bisa meninggalkan Kerajaan baruku sendirian walaupun ada Tatsuya dan master Yoda.
Selain itu aku juga perlu membangun bangunan baru di sini dan aku perlu mendeklarasikan dahulu tempat ini sebagai kerajaanku agar aku mendapatkan tempat tinggal gratis... Ups, maksudku Kerajaan yang diberikan gratis sebagai pendirian kerajaan.
Namun aku memutuskan untuk malakukan besok karena hari ini sudah sore dan aku ingin beristirahat.
Oh iya, aku memutuskan untuk tinggal di hotel, yah hotel namun bukan Hotel modern lebih mirip dengan penginapan kuno. Bukan hanya aku tetapi juga Tatsuya, master Yoda dan lainnya. Karena rumah miliki kepala suku sebelumnya memiliki keluarga dan aku sama sekali tidak ingin memberikan kemungkinan kesan buruk akan muncul jadi aku tinggal di hotel.
Dan aku diberikan gratis tanpa perlu membayar tentu saja aku menerimanya dengan senang hati.
Keesokan harinya.
Aku terbangun di pagi hari.
Aku melihat sekitar dan aku melihat bahwa kamar ini sangat berbeda.
"Aku baru ingat bahwa, aku bukan lagi di kerajaan Titan melainkan di Dunia Tales of Demonz And Gods" Aku menepuk dahiku karena lupa.
Aku tersenyum kecut karena aku melupakan hal itu, aku harus segera terbiasa dengan semua ini.
Aku kembali menyesuaikan suasana hatiku sebelum akhirnya bangkit dari tempat tidurnya dan membersihkan diriku.
Tidak ada sabun, sikat gigi dan Odol, aku harus membuatnya agar mandiku lebih bersih.
Aku menyelesaikan mandi dengan cepat dan... Aku lupa bahwa aku sama sekali tidak membawa baju ganti dan aku sama sekali tidak pernah berpikir bahwa hal semacam ini akan terjadi sehingga aku tidak pernah memiliki pikiran untuk menaruh pakaianku di inventory.
Aku terpaksa untuk memakai pakaian kemarin. Aku merasa tidak berdaya dengan keadaanku saat ini namun lebih baik dari pada pakaian compang-camping yang dikenakan orang-orang suku ini.
Aku segera mengenakan pakaian dan berjalan turun.
"Selamat pagi, Raja. Makananmu sudah di siapkan"
Aku melihat pria itu menunjuk dengan sopan ke arah meja Tatsuya dan lainnya, tidak ada yang dekat dengan mereka mungkin merasa minder atau takut.
Aku bisa memahami bahasa mereka karena aku menggunakan Sistem untuk menstranfer bahasa langsung ke dalam kepalaku dengan biaya 1.000 poin
Aku mengangguk dan mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih "
Sebelum kembali berjalan aku melihat pria pemilik hotel ini terkejut namun aku memutuskan untuk pura-pura tidak melihatnya dan berjalan menghampiri mereka.
"Salam Raja"
"Salam Raja"
"Salam Raja"
.
.
.
Banyak orang yang bangkig untuk memberiku salam dan aku mengangguk sambil terus berjalan.
Tatsuya dan lainnya juga berdiri dan menyapaku dengan hormat.
"Salam yang mulia"
"Kalian boleh duduk kembali"
Mereka duduk kembali di atas kursi mereka dan aku juga duduk di kursi yang kosong yang sepertinya memang khusus untuk karena berada di posisi paling depan meja persegi panjang.
Aku melihat bahwa dia atas meja sudah tersedia banyak makanan namun tidak mewah melainkan sangat sederhana, satu orang satu mangkok.
Aku mengerang di dalam 'Aku memiliki banyak sekali pekerjaan, Keadaan suku ini bahkan lebih buruk dari pada mulai dari Nol'
Aku sama sekali tidak tahu bagaimana rasanya mulai dari Nol tetapi seharusnya sama buruknya atau lebih ringan.
Namun aku sama sekali tidak banyak mengeluh dan mulai makan.
Rasa makanan itu tidak terlalu buruk, hanya sedikit lebih rendah dari pada masakan di istana.
Aku rasa karena ini adalah daging Demon Beast yang mana selalu dipelihara oleh Energi Jiwa. Apa jadinya mereka memiliki bumbu di dalamnya? Aku rasa itu akan menjadi hal yang paling aku nantikan.
Aku terus makan dan tidak butuh waktu lama agar aku selesai makan dan aku meminum air putih.
*Glek*
Ahh~
Airnya tidak ada yang istimewa aku berpikir bahwa airnya juga akan terasa enak, ternyata tidak ada yang spesial sama sekali.
"..."
Aku diam untuk mencerna makanan sejenak sambil menunggu mereka selesai karena ada yang ingin aku bicarakan.
...
Aku meminta kepada pemilik penginapan untuk mengosongkan ruang makan untuk jangka waktu satu sampai dua jam saja.
Untung saja dia setuju dan aku juga membayar untuk makanan karena aku masih memiliki rasa malu.
"Bagaimana dengan pendataan orang-orang? "Tanyaku, itu adalah hal yang sanga penting untik perkembangan kerajaan.
Aku sangat yakin bahwa Tatsuya tahu pentingnya masalah itu.
"Sudah selesai tuan, dengan bantuan Zetsu putih pekerjaanku menjadi lebih ringan "Kata Tatsuya.
Zetsu putih, hmm.. Memang dengan jumlah yang banyak terlebih lagi dengan kemampuan menyamarnya sangat membantu di segala di situasi.
Aku mengangguk dan lanjut ke dalam pembasahan selanjutnya
"Kerajaan saat ini sangat miskin, dan sangat kekurangan pasokan pangan. Bahkan dengan dikelilingi hutan bukan berarti bahwa sangat mudah untuk mendapatkan makanan, yang aku ketahui adalah bahwa hutan yang mengelilingi tempat ini dikenal sebagai Infinite Forest yang memiliki banyak sekali Demon Beast yang diatas tingkat Black Gold peringkat Black Gold adalah lawanmu kemarin. Namun sumber makanan kita akan sangat bergantung dari Infinite Forest untuk saat ini, aku mendapatkan akses ke dalam perpustakaan teknik di suku ini yang akan membuatmu menjadi lebih kuat dengan menyerap energi di dunia ini namun teknik ini sama sekali tidak lengkap dan sama sekali tidak bisa membuat kita untuk mencapai peringkat lebih tinggi dari pada Black Gold dan sangat jarang teknik kultivasi untuk membuat seseorang menjadi Demon Spiritualist. Kelompok ilmuan! " Aku menjelaskan kepada mereka apa yang paling dibutuhkan untuk kerajaanku saat ini.
Fighter dan Demon Spiritualist.
Aku ragu akan dapat mengembang teknologi yang sangat memadai hanya dalam waktu beberapa minggu terlebih lagi dengan Teknologi yang sangat tertinggal bahkan lebih tertinggal dari dunia kedua.
Bahkan jika mereka memiliki Book Of Wisdom pastinya memerlukan waktu yang sangat lama agar membuat teknologi yang memadai walaupun aku memiliki sistem yang memiliki fungsi pembangunan Kerajaan tetapi pastinya tidak akan membuat Kerajaan menjadi lebih baik dalam waktu dekat.
"Perintahmu yang mulia? "Kata mereka serempak.
"Apakah semuanya sudah selesai membaca Book of Wisdom? " Tanyaku, walaupun belum bisa mengembang teknologi untuk saat ini tetapi karena Book of Wisdom memiliki bagian mistis seharusnya mereka akan dapat mengembangkan Teknik kultivasi.
"Belum yang mulia, tetapi hanya sekitar 10 orang lagi yang belum membaca Book Of Wisdom" Kata salah satu ilmuan.
Mendengar itu aku menutup mataku sekejap sebelum membukanya lagi san berkata "Selesaikan terlebih dahulu, setelah itu tugas kalian adalah untuk mengembangkan Teknik yang ada. Aku juga akan memberitahukan kepada kalian bahwa Peringkat di Tiny World yang berarti dunia kita saat ini namun ada dunia yang lebih besar lagi di alam semesta, Di Tiny world memiliki peringkat, Bronze, Silver, Gold, Black Gold, Legend dan Demi God di Tiny World hanya sampai peringkat Demi God dan untuk mencapai lebih tinggi adalah untuk mencapai dunia yang lebih tinggi. Untuk saat ini kita perlu membuat teknik, kita anggap saja Teknik Kultivasi. Aku ingin teknik kultivasi ini sampai Demi God namun masih memiliki ruang untuk perbaikan hingga peringkat lebih tinggi"
Cara ini juga tidak langsung instan tetapi jika Pembangun di tambah dengan teknik kultivasi yang lebih baik maka aku yakin dalam waktu kurang dari 10 tahun aku akan dapat mengembang Tempat ini berkali-kali lebih baik bahkan dekat dengan Era Modern.
'Sigh, jika saja aku dapat berhubungan dengan Glory City lebih cepat maka perkembangan Kerajaan ini akan dua atau bahkan lima kali lebih cepat lagi'
Sayang sekali aku sama sekali tidak bisa menggunakan uang di tempat ini dan Poinku hanya tersisa 450.000 dan aku harus menggunakannya sebaik mungkin untuk memberikan hasil yang sangat maksimal.
"Baik yang mulia, kami tidak akan mengecewakanmu"
Aku sangat berharap dengan mereka.
Lalu aku juga memberikan informasi lainnya yang akan membantu dalam pengembangan teknik tentu saja itu berasal dari Novel Tales of Demons And Gods namun itu sama sekali tidak banyak dan aku masih perlu pergi ke Glory City.
Dan aku juga memerintahkan Tatsuya untuk berburu Demon Beast namun Tatsuya memberikan ide yang menarik.
"Kenapa kita tidak menggunakan Zetsu putih saja Yang mulia. Zetsu putih dapat membawa benda atau orang tenggelam bersama dengan menyelimutinya dengan dirinya dan Katana Murasame disimpan di sarung pedang maka kutukan seharusnya tidak membunuh Zetsu putih sama sekali"
Kenapa aku sama sekaki tidak memikirkan hal itu? Dan dengan kemampuan Zetsu putih yang bisa tenggelam maka akan bisa menyerang secara tiba-tiba bahkan jika ada Demon Beast peringkat Demi God sekali kena luka dari Murasame maka hanya kematian yang menimpanya.
Selain itu kutukan langsung menghilang setelah target mati.
"Zetsu putih! "
"Aku tidak akan mengecewakanmu Tuan"
Walaupun lemah namun dengan Pedang murasame dan kemampuan dalam bersembunyi sangatlah luar biasa, Zetsu putih pasti bisa mengatasinya.
Setelah itu aku melanjutkan pembahasan kami.