ดาวน์โหลดแอป
78.12% KUGAPAI CINTAMU SAMPAI KE SURGA / Chapter 25: Walimatul 'Ursy yang Sederhana (3)

บท 25: Walimatul 'Ursy yang Sederhana (3)

jam 9 malam Alan sampai kembali di madura bersama orang tua Kayla dan juga pak Ramdhani dan ummi Rabi'ah.

"Assalamualaikum warahmatullah" ucapan salam di lontarkan oleh Ramdhani.

"Waalaikum salam, kakak. kadi napah kaber kak? Sae? (kakak, apa kabar kak?baik kan?)" Ayah Alan memeluk kakak iparnya, pak Ramdhani penuh kehamgatan. karena mereka memang sangat dekat walau hanya ipar. "Alhamdulillah, sae lek. seka'anjeh, mander padeh sehat gih lek? (alhamdulillah baik dik, yang disini, semoga sehat sehat saja ya dik?)" Ramdhani balas memeluk ayah Alan. "enggih, sae sadejeh,kak, ngereng e atoreh lenggih. se sareng panjenengan neka paserah kak? (iya sehat semua kak, mari silahkan duduk kak. yang bareng sama anda itu siapa kak?)" Ayah Alan menatap tamu barunya.

"Kalo gitu biar kita pakek bahasa indonesia saja, kenalkan dek, ini besan kamu, beliau adalah pak Rama orang tua nak Kayla. dan yang itu adalah istrinya, sebenarnya kami kesini bareng sama putra putri beliau, tapi karena suatu hal, sekarang mereka memilih tinggal di tempat nak Kayla. yang ada di dekat rumah kakak mu itu dek." jelas Pak Ramdhani. Ayah Alan menyalami Ayah Kayla. "Maafkan ketidak sopanan saya pak, karena tidak mengenali besan sendiri, maklum kita besanan jarak jauh" kalimat ayah Alan di sambut tawa oleh ke tiga llaki itu. "Tidak apa apa pak, yang penting setelah ini silahturahim kita akan terus terjalin lewat anak menantu dan cucu kita pak." balas Ayah Kayla. "Aamiiin aamiiin amiin. semoga Allab mengabulkan pak."

para lelaki sepuh itu berbincang akrab, begitu juga dengan para wanitanya, setelah berkenalan mereka ngobrol sebentar sebelum akhirnya Kayla dan Alan mengingatkan mereka untuk beristirahat.

"Ayah ibu, Mari istirahat dulu, agar hilang rasa lelahnya." Alan mempersilahkan kedua mertuanya menuju kamar tamu. "Aaah nak Alan malam ini kami sudah berembuk hendak tidur di tempat sholat, ayahmu dan abimu akan menemani ayah malam ini istarahat disana." Ayah Kayla yang sangat menyukai penyambutan keluarga Alan yang memang Wellcome itu pun segera akrab dengan besannya. "iya Nak, sebaiknya kami harus saling mengenal antar besan, karena banyak perbedaan yang harus kami saling hormati. jadi biar kami tidur di tempat sholat sana saja. dan untuk ibu ibu, silahkan tidur di kamar masing masing." Ayah Alan mempersilahkan para tamunya menuju kamar istirahat yang di sediakan. kecuali para lelaki.

"Aaah maaf kan kami, pak Bu, kedatangan kami merepotkan Anda sekeluarga." Ibu Kayla merasa tak enak merepotkan besannya."ooooh, bukan saya yang menyiapkan bu, itu nak Kayla, dia anak yang cakap dan rajin. ibu beruntung memiliki putri seperti nak Kayla." Ibu Alan memuji Kayla. "Alhamdulillah, syukurlah ibu Alan menyukai Kayla, sebenernya dia gaknseperti itu lho bu." Ibu Kayla memulai menggosipi putrinya. "Ibu...!!! jangan buka Aib dong, kan malu bu?,sekarang kayla udah berubah lho bu" Kayla yang tau ibunya akan menggosipinya menyetop ibunya duluan."Aaah sebaiknya kita para wanita sepuh ini juga istirahat, karena besok adalah hari yang melelahkan, lihatlah para lelaki sepuh itu sudah hilang dari hadapan kita. Mari kita juva beristirahat." ajak ummi Rabi'ah. "Ah iya kak, mari saya tunjukkan tempat istirahatnya." Ibu Kayla mengajukan diri. "Ah ibu, ibu istirahat saja biar Kayla dan Alan yang mengantarkan ummi dan ibu mertua."Alan meminta ibunya."Baiklah nak, perlakukan beliau dengan Baik ya?" pesan ibu Alan pada keduanya. setelah mendapat jawaban pasti dari anak dan mantunya ibu Alan segera pergi kekamar untuk beristirahat.

Alan dan Kayla menunjukkan kamar ummi dan ibu Kayla. setelah itu Alan dan Kayla kembali ke kamar mereka.

di kamar Alan membuka baju, hendak mandi. mengganti celana dengan Sarung. "Kakak mau kemana?" tanga Kayla. Alan menatap Kayla dengan senyum licik, "Kenapa? mau ikut?" Alan menggoda Kayla.

Kayla menutup wajah Alan dengan tangannya, "Gak jadi nanya deh, sana pergi aja dah" usir Kayla.

"tunggu aku, jangan tidur hubby, aku pergi mandi setelah itu melakukan shalat."pinta Alan.

Kayla pura pura tak dengar.

setengah jam kemudian Alan kembali kekamar, Kayla yang mengetahui itu segera memposisikan dirinya seolah olah tertidur nyenyak, Alan melihat itu, dan tau bahwa Kayla hanya pura pura tidur, maka terbit senyum licik lagi di bibir Alan, "Uuuuuh, istriku sudah tidur, gimana ini, ya sudah lah, mumpung lagi tidur, ini kesempatan aku buat ngapa ngapain hubby ku" Alan menggumamkan suranya dengan jelas agar Kayla dengar. terang saja Kayla menjadi gelisah, tapi masih meneruskan kepura puraannya. sampai Alan mulai membuka jilbab yang di kenakan Kayla, mengambil jarum yang tersemat di leher Kayla, membuka jilbab yang menutupi mahkota Kayla. Alan tersenyum melihat kegigihan Kayla. Lalu Alan mengelus leher jenjang Kayla, mengecup bibir Kayla, menjilat kedalam bibirnya, walau tak mendapat respon tapi Alan tau Kayla menikmatinya, lalu Alan meraba dada Kayla, ekspresi Kayla mulai berubah, Alan melihat itu, "Duh istriku lagi mimpi apa ya? kok wajahnya bersemu merah? jadi makin cantik" goda Alan berbisik di telinga Kayal. Alan menyusupkan tangannya ke dalam baju Kayla, meremas pelan, dada Kayla, tak ayal Kayla membuka Netranya, dan tertawa cekikikan. meminta Alan melepas tangannya. "Apaan sih, lepasin Ah" Kayla, mencekal tangan Alan yang mulai nakal meremas buah dadanya. "Lhooo kok bangun sih? yaaah, jadi nempelkan? gak bisa lepas ini, gimana dong" Alan menggoda Kayla, tangannya masih di tempat yang sama. menyentuh titik tertentu yang membuat Kayla kelabakan menahan sesuatu dari dalam tenggorokannya "Aaah, kak, pliiis lepasin" Tak sadar Kayla mendesah. Alan tertawa cekikikan. "ternyata, istriku cukup sensian juga ya tubuhnya?" Alan mengecup bibir Kayla lembut sambil terus melakukan gerakan tangannya di tempat yang lain tapi di area yang sama. Kayal merona menahan hasratnya. "Pliss kak, jangan, aaah" Lagi lagi Kayla mendesah, Alan pun hampir kehilangan kontrol, tapi segera sadar, dan melepas dengan berat hati. seperti seorang anak kecil yang melespas mainan kesayangannga. "Ya Allah Hubby. kamj benar benar membuatku hilang akal." Alan menghadap Kayla lagi dan mengecup kening Kayla mesrah. "Maaf"Alan menggumam.

lalu memeluk Kayla. "Maafkan Kakak. udah bikin adek tanggung. biar adek tau rasanya di siksa dengan tanggung. sekarang ayo tidur." Kayla menatap Alan dengan kesal. 'duuuuuuuih,, untung ganteng, udah bikin jantung seperti habis lari maraton, bikin horny, enak aja maen ngajak tidur, Ya Allah jangan samapi aku kelewat batas ya Rabb' Kayala ngomel ngomel karena hasratnya yang tak tuntas. Kayla segera mengikuti suaminya untuk pergi ke Alam mimpi.

****

ke esokan harinya keluarga Alan dan Keluarga Kayla pergi ke talang siring. untuk mempersiapkan pesta pernikahan Alan dan Kayla. Mereka terlihat sibuk menyiapkan dekorasi yang disewa dari sebuah tempat persewaan dekorasi pelaminan sesuai tema yang mereka sepakati. Alan dan Kayla menyebar umdangan yang memang hanya sedikit karena, mereka hanya mengundang saudara saja. sedangkan dari para sahabat Alan hanya mengundang Ghani dan Aliya, karena Alan ingin memberikan jalan pada Ghani untuk dekat dengan Aliya. setelah dekorasi dan fotografer selesai di urus dan di tata, serta baju pengantin yang husus Ramdhani beli untuk sang pengantin telah di siapka. mereka tak sabar menunggu hari esok.

Hari yang di tunggu datang. Kayla memakai gaun pengantin yang di disain simpel, tapi elegan, modelnya seperti abaya, berwarna putih, dan ada beberapa payet dan sulaman yang menghiasi pinggiran dan bentuk bunga yang ada di abaya itu. rias makeup Kayla pun tak terlalu menor,jilbab yang di gunkan Kayla pun sangat serasi baik model pemasangannya dan warnanya, di atas jilbab Kayla bertengger mahkota kecil yang berkilau di timpa cahaya matahari. karena pesta mereka memang outdoor berada di pesisir pantai talang siring. dengan nuansa klasik, namun elegan, acara itu di buat dengan sederhana dan hikmad. setelah acara khutbah nikah, maka pesta pun segera berlanjut sampai akhirnya waktu dhuhur tiba. Ardan, Nisa, Fais dan Hamidah juga hadir disana. "Dek, aku titip Kayla ya? Aku pernah salah pada Kayla memaksa dia nikah di usia dini, tapi sekarang dia menambatkan hatinya padamu. aku harap kau takkan memgecewakannya"Ardan merangkul Alan. Fais melakukan hal yang sama. sesangkan Hamidah dan Nisa memeluk Kayla sayang. "Adekku sayang uuuuuuhhh akhirnya kau dapat pangeran yang kau impikan. orang yamg dengan tulus mencintaimu. semga langheng ya Cantik?" Nisa dan Hamidah bergatian memeluk Kayla.

sebelum bubar acara mereka sempat melakukan shalat jama'ah dhuhur kecuali bagi wanita yang berhalangan.

dan memberi doa restu mereka sekali lagi di dalam doa mereka. setelah semua sudah selesai akhirnya merela pulang dengan perasaan bahagia. Alan dan Kayla kembali kerumah Alan. sedangkan orang tua Alan dan Kayla masih ke tempat abi dan ummi, karena mereka harus menemani beberpa tamu yang di undang dari jakarta dan bandung.

Kayla kembali berdebar, hanya berdua dengan suaminya, maka itu akan membuat Kayla kembali grogi. tapi Kayla mencoba tenang. Kayla melepas semua amsesoris jilbab dan bajunya, lalu menghapus makeup. lalu mencuci muka dan berganti baju. masih memakai baju lengkap. karena Kayla tak mau mengundang syahwat suaminya.

"Hubby, biasanya berapa hari sih?" Alan bertanya sambil menyentuh area terlarang baginya saat ini di diri Kayla.

"insya Allah, besok selesai kak., sabar ya Kasih?" Kayla mengecup pipi suaminya mesrah. "iya aku akan sabar, ohya tadi ummi memberikan buku nikah kita kan?" Alan memastikan."Ya Kak, aku letakkan di loker meja kakak." Kayla menunjukkan Buku itu. "Sekarang kamu udah gak boleh bebas deket sama cowok lain, karena kamu adalah milikku." Alan merengkuh posesif istrinya.

Kayla tersenyum mendengar Alan. "tidur yuk, capek nih." Kayla mengajak Alan merebhakan diri."Ayok, biar besok kita siap tempur." Alan memeluk erat Kayla agar tak memukul, mencubit atau apalah. intinya agar istrinya tak beranjak dari dekapannya. Kayla tak bisa berbuat apa apa. akhirnya menyerah dan memejamkan mata hingga nyenyak datang menghampiri mereka.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C25
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ