Niat Anne mengunci diri bersama Jack menjadi bumerang untuknya. Begitu pintu terkunci, Jack yang sebelumnya berdiri dengan tenang langsung menarik Anne ke kursi kebesarannya dan yang lebih sial lagi Anne tak bisa menghindar. Ia terjebak diatas pangkuan Jack dengan posisi yang sangat intim, kedua pahanya terekspos hal ini disebabkan oleh mini dres yang ia gunakan terangkat sempurna oleh Jack. Sepertinya Jack sudah memperhitungkan semua.
"Jack,"desah Anne serak.
Jack tersenyum nakal. "What? Aku bahkan belum memulai apapun, baby." Yang dikatakan Jack benar, kecuali gerakan kedua tangannya yang sedang meremas-remas bokong Anne ia memang belum memulai apapun. Benar-benar brengsek.
Kedua mata Anne kabur, gairahnya terpancing. Jack benar-benar tahu bagaimana cara membuatnya terbawa permainannya.
"Kau tak bermaksud untuk melakukannya disini, bukan?"
"Bagamana jika iya?"
"Jack-"