Kala itu aku masih kelas 10 Aliyah masa dimana aku slalu menunggu nya, ia karena untuk Aliyah sekolah nya jam 1 jadi sepulang ngaji dhuha ada waktu yang senggang untuk di gunakan tidur sejenak.
aku kebagian Kobong 5 pembimbing nya teh mayah dan ketua kobongnya teh mpur, disana juga aku punya teman baru 3 orang yang sama sepantaran dengan aku meskipun beda jurusan, himi,silvi, dan sania mereka ngambil jurusan ipa, namun dengan demikian kita bisa saling bantu sama lain karena ada beberapa mata pelajaran yang di tukar seperti halnya di kelas aku ips ada pelajaran kimia sama biologi sedangkan di kelas ipa ada sejarah dan ekonomi jadi kita selalu diskusi mengenai seputar pelajaran tersebut.
hanya ada satu kasur yang boleh di gelar untuk tidur siang, mau tidak mau kita harus berbagi dan di cukup-cukupkan dengan berdempetan, alhasil semua kepala dan badannya di atas kasur sedangkan kaki nya selonjoran di karpet, ya lumayan juga dari pada kedinginan, lagian ini cara agar kobong tetap rapi.
nah ketika aku tertidur, ingin rasanya mataku ku buka karena aku ingin melihat jam dinding menunjukkan pukul berapa, namun rasanya sulit sekali , berat itulah yang aku rasakan meskipun telinga mendengar suara orang yang sedang melewati Kobong ku , aku berfikir kalo semisalnya aku gak bangun nanti gimana antrian mandinya pasti gak kebagian,
ku coba sekali lagi untuk bangkit dengan berusaha mengumpulkan tenaga ,
"akhirnya kepalaku bisa ku angkat untuk menoleh jam dinding, dan ternyata masih pukul setengah 11 ada waktu setengah jam untuk melanjutkan tidur ku karena jam 11 aku akan langsung pergi ke kamar mandi untuk mengantri"( ucapku dalam perasaan)
namun ketika ku rebahkan kepalaku ke posisi seperti tadi tak sengaja aku menoleh kearah kasur dan melihat diri ku sedang tertidur, ntahlah kenapa semua bisa seperti ini, aku tak bisa berfikir panjang karena mendadak badan ku lemas bahkan untuk menompang kepalaku untuk di angkat tidak bisa alhasil aku tertidur seperti pingsan.
selang beberapa menit aku akhirnya terbangun, dan rasanya yang tadi bukan mimpi, namun aku tidak ingin terlalu memikirkan nya , jadi ku usahakan untuk bersikap biasa seperti biasanya.
dan setelah lama kemudian aku menceritakan nya,dan yang mengalami hal seperti itu bukan hanya aku,
pernah kakak kelas namanya teh novi, dia ketika latihan PKM(pelatihan kader mubaligh) di aula pesantren karena merasa kan lelah dan ngantuk akhirnya tidur dalam posisi duduk dan bersender ke dinding, nah ketika itu ntah itu arwahnya atau apa sedang berkeliling melihat teman yang lain sibuk latihan dan seketika itu dia melihat dirinya sedang tertidur dengan posisi duduk bersender ke dinding lantas kenapa ini semua bisa terjadi...
*****************
# nah gitu gaess ceritanya, gak tau kenapa bisa seperti itu,,
sayaa pengen nanya apakah diantara kalian ada yang pernah seperti itu, dan saya pengen nanya apa penyebab dari itu,,,
Untung ruh nya bisa balik lagi kejasad nya coba kalo nggak pasti udah matii🤐👻