>>> Tiba kota CAEN (FRANCIS) <<<
Keindahan malam hari di kota CAEN FRANCIS sangat memukau membuat rafi bangga bisa ke tampat tempat yang indah layaknya sedang liburan, dengan menatap dari jendela kereta dia sudah merasakan sejuk nya tidur di hotel yang ada di Caen FRANCIS.
"Sepertinya kita sudah sampai" Vina memberi tahu Rafi
"Apa kita tidur di jalan lagi?" Tanya Rafi.
"Aku akan cari hotel untuk malam ini" Jawab Vina sambil turun dari kereta, lalu Mereka mencari hotel terdekat.
"Apa kita akan tidur di hotel bintang 5 ?" tanya Rafi dan berharap bisa tidur nyaman malam ini.
Saat mereka sampai di hotel mereka memesan satu kamar berdua.
"kenapa Nona maksud Vina lagi, kenapa malah memesan satu kamar?, Kamar untuk ku mana?" Tanya Rafi.
"Malam ini kita tidur berdua karena uang ku tidak cukup" Jawab Vina sambil masuk ke dalam kamar.
"Oke tidak papa walupun hotel bintang 1 asalkan kita bisa tidur bareng nggak papa lah" Rafi merasa sangat gembira karna punya teman tidur.
"Ini" Vina memberi kan bantal dan selimut.
"Ini, kenapa aku yang di kasih" Rafi kebingungan karna Vina memberikannya selimut dan bantal. "Kamu tidur di lantai aja" Vina yang menyuruh Rafi untuk tidur di lantai.
"Ya.. Nanti kalo aku kedinginan lalu sakit gimana?" Rafi berusaha menolak perkataan Vina.
"Itu selimut ada kan, gunakan selimut itu biar tidak kedinginan" Jawab Vina dengan memegangi Rafi selimut dan bantal
"Ya tapiii" Rafi berusaha mengembalikan selimut dan bantal itu ke kasur.
"Uusssss.. Yang bayar hotel siapa?" Tanya Vina
"Ya sudah aku tidur di lantai untuk malam ini" Rafi pasrah saja.
Saat tengah malam tapat pukul 01:15 Vina bangun karna kasihan melihat Rafi yang tidur sendiri di bahwah, Vina turun dan ikut tidur di lantai bersama Rafi malam itu.
Sinar matahari pagi masuk lewat jendela mereka dan menyinari tempat tidur mereka. Rafi yang bangun duluan kaget karna dia memeluk Vina yang sedang tidur, Rafi bingung kenapa yang di peluk itu malah Vina padahal dia tidur sendirian di lantai.
Rafi pergi ke toilet untuk basuh muka dan merasa bahwa dia melakukan hal yang salah.
"Apa yang sudah aku lakukan tadi malam?" Bertanya tanya kepada diri nya sendiri dengan meremas remas kran air karna kebingungan dengan hal semalamam.
"Fi cepetan kita akan pergi mencari Julien lagi cepet keluar dari toilet" Vina memaksa Rafi keluar dari toilet.
Rafi keluar dan menutup pintu toilet seakan tidak memberikan Vina masuk ke dalam toilet dulu lalu Rafi berdiri di depan Vina lalu bertanya.
"Apa kau saat tidur sering jalan jalan? atau tidak kau mimpi yang aneh tadi malam?" Rafi bertanya di depan Vina dengan tatap yang serius.
Vina malah mendorong badan Rafi dari pintu toilet tanpa jawaban apapun.
"awas aku udah kebelet baget" Kata Vina.
Setelah mereka selesai bersiap siap dan keluar dari hotel lalu mencari Julien.
"Sekarang kita harus mencari ke mana lagi Nona, usssttt sial maksudku Vina?" tanya Rafi
"Tempat yang paling di sukai oleh Julien adalah di BAR jadi kita akan mencari nya di Bar" jawab Vina
"Apa BAR? Nona aku tidak berpengalaman di dalam BAR aku tidak bisa ber dance" Dengan kata kata polosnya Rafi
"Heiii apa ke BAR Harus punya pengalaman? Dan siapa juga yang suruh kamu untuk ber dance, di sana kita hanya mencari temanku oke" Jawab Vina.
"Baik lah tapi aku agak lapar" Vina yang merasa lapar karna belum sarapan.
"Kita ke bar pada malam hari, pertama tama kita sarapan dulu dan membelikan mu handphone baru" Vina yang mengajak Rafi untuk pergi mencari restoran terlebih dahulu.
"Baik lah hari ini aku akan menghabiskan waktu bersamamu nona maksudku Vina" Dengan hati Rafi yang senang karna bisa berduaan dengan perempuan cantik dan manis.
"Bisakah kau berhenti panggil aku nona?" tanya Vina.
"oh, oke oke, Vina terkadang aku agak suka kebablasan dalam berbicara jadi makmumi saja hehe" jawab Rafi sambil tersenyum di sepanjang jalan.