ดาวน์โหลดแอป
50% Moment at Senior High School / Chapter 26: Bab 26

บท 26: Bab 26

Hari Jumat, Tanggal 12

Perkemahan, Desa Claket

Pukul 06.30

All Part

Iqbal : "Baiklah semuanya karena sudah berkumpul dipagi hari ini yang sangat sejuk dan juga cerah sekali. Meskipun kemarin ada beberapa kejadian, namun itu tidak menghambat kegiatan kita kali ini. Diapel pagi ini saya akan menjelaskan kegiatan kita pada pagi hari ini. Nanti pukul 08.00 kita akan memulai kegiatan penjelajahan. Diharap semua orang tertib pada peraturan yang telah dibuat dan tidak melanggar peraturan agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan. Seperti kemarin ada kejadian yang dilakukan oleh anak kelas 10 yang sedang mencari hal - hal mistis. Saya ingatkan sekali lagi kita disini adalah pendatang, maka bersikaplah seperti tamu. Jangan mengusik kehidupan yang sudah tertata disini. Apakah kalian mengerti?"

Semua peserta : "Siap mengerti"

Allen : "Siapa kelas 10 itu"

Kenan : "Ya ilah masa lu gak tau siapa dia"

Allen : "Yee kalo gue tau gue juga gak bakalan tanya sama lu dodol"

Kenan : "Itu lohh adek kelas yang kemarin sama lu dikegiatan jurit malam"

Allen : "Ricky!!" (Sambil terkejut)

Kenan : "Gak usah sampek segitunya juga lah. Masa lu gak tau sih. Kan lu satu tim sama dia"

Allen : "Kemarin tuh dia izin mau kencing terus gue tinggalin karena gue lagi bad mood"

Kenan : "Bad mood sama Zeva?"

Allen : "Hmm"

Pukul 08.00

Semua orang sudah bersiap - siap untuk berangkat menuju ke tempat penjelajahan. Disini kita memiliki 3 rute berbeda. Jadi setiap sangga memiliki rute yang berbeda - beda.

Pukul 15.00

Kegiatan penjelajan berakhir sudah. Semua peserta sudah balik dan bersiap untuk melakukan kegiatan yang selanjutnya yaitu bermain games.

Sari : "Kak iqbal"

Iqbal : "Iya kenapa Sar?"

Sari : "Chaca sedari tadi belum kembali kak"

Iqbal : "Lah tadi bukannya dia bertugas sama kamu kan Sar"

Sari : "Iya kak tap.."

Sebelum Sari melanjutkan perkataannya sudah ada orang yang menyelanya.

Petugas Kesehatan : "Nak Iqbal ibu mau tanya tadi apakah Zeva mengikuti kegiatan penjelajahan?"

Iqbal : "Loh kan Zeva masih sakit bu, jadi dia tidak ikut kegiatan penjelajahan ini"

Petugas Kesehatan : "Loh terus kemana perginya nak Zeva sekarang?"

Iqbal : "Akan saya cari dulu bu, siapa tau dia ada disekitar sini"

Petugas Kesehatan : "Bailah nak"

Iqbal pergi mencari Zeva dan Chaca, namun saat dia pergi dia dipanggil oleh panitia yang lainnya juga yaitu Pandu.

Pandu : "Kak Iqball"

Iqbal : "Iya kenapa Ndu?"

Pandu : "Ini loh kak katanya mereka mau laporin kalo salah satu temen mereka sudah tidak ada sejak tadi pagi"

Iqbal : "Siapa namanya"

Shasi : "Itu Nora, Almas Syifa Nora kelas 11 C kak. Dia temen sekelas ku kak"

Sari : "Loh kamu Shasi yang punya kembaran itu kan?"

Shasi : "Eh iya nama ku Shasi"

Sari : "Loh tadi bukannya kamu hilang terus tadi dicariin sama Chaca? Terus sekarang Chaca dimana?"

Iqbal : "Loh Chaca tadi hilang cariin dia?"

Sari : "Iya kak"

Shasi : "Itu tadi saya cuma mau buang air kecil saja. Jadi saya tertinggal dengan rombongan, lalu saya memutuskan untuk balik ke sini"

Iqbal : "Ya sudah kamu sekarang balik saja ke sangga mu"

Shasi : "Baik kak"

Akhirnya Iqbal mencari Chaca, Zeva, dan Nora

Pukul 15.45

Semua orang sudah berkumpul di lapangan prkemahan, dan bersiap untuk memulai kegiatan selanjutnya yaitu bermain games.

Sari : "Pan gimana ini kita terusin acara atau kita tunda dulu sampai kak Iqbal balik"

Pandu : "Gue juga gak tau"

Devan : "Pan kok acaranya gak dimulai - mulai sih?"

Pandu : "Itu  sebentar yaa soalnya kita juga nungguin kak Iqbal"

Devan : "Kemana emangnya kak Iqbal?"

Pandu : "Pokoknya kakaknya lagi ngurusin sesuatu. Udah sekarang lu nunggu dulu aja"

Sari : "Pan Pandu. Ada anak  yang hilang  lagi Pan. Namanya Veronica, Rosie, sama Tara Pan" Sari langsung  berbicara pada Pandu tanpa memperdulikan adanya Devan disana

Deva : "Apa  ada anak hilang!! Itu tadi yang lu maksud Rosie yang bukan anak kelas 11 B kan?"

Sari dan Pandu hanya terdiam tidak menjawab pertanyaan Devan.

Devan : "Jawab pertanyaan gue Sar. Itu bukan Rosie anak kelas 11 B kan?"

Sari : "Iya benar itu Rosie anak kelas 11 B"

Devan : "Kalian ini gimana sih gak becus banget kerjanya. Sekarang gue mau bicara sama si Chaca"

Sari : "Itu Dev Chaca juga.."

Devan : "Juga apa Sar? Jangan bilang kalo Chaca juga ilang"

Sari cuma bisa mengangguk dan tidak menjawab pertanyaan Devan. 

Lalu Kenan, Bagas, Allen, dan Revo datang.

Kenan : "Maksud lu apaan kalo Chaca ilang. Lu cuma bercanda kan? Iya kan?"

Sari dan Pandu kembali terdiam lagi, karena tidak tahu harus menjawab apa.

Devan : "Sekarang lu bilang ke kita dengan jelas siapa aja  yang hilang sekarang ini"

Sari : "Chaca kelas 11 A, Victoria kelas 11 A, Rosie kelas 11 B, Zeva kelas 11 B, Nora kelas 11 C, dan Tara kelas 11 E"

Setelah mendengar omongan Sari maka Devan, Kenan, Allen, Revo, dan Bagas langsung pergi mencari mereka yang hilang.

Hutan

Saat Deva, Kenan, Revo, Allen, dan Bagas dalam perjalanan mencari mereka yang hilang saat itu juga mereka bertemu dengan Iqbal dan timnya.

Iqbal : " Loh kalian kenapa kesini? Kalian kan harus mengikuti kegiatan di perkemahan"

Revo : "Kita disini akan mencari Chaca, Veronica, Rosie, Zeva, Nora, dan Tara kak"

Iqbal : "Kalian tidak usah ikut mencari biar saya dan tim saya yang mencari mereka saja. Dan lebih baik kalian kembali saja"

Kenan : "Banyak bacod lu. Lu tau gak ini semua gara - gara elu tau. Lu gak becus jadi pemimpin" (Sambil emosi)

Devan : "Udah - udah Ken lu juga jangan emosi kita disini semua tujuannya sama yaitu mencari mereka yang hilang. Lebih baik kita mencarinya bersama - sama saja. Bagaimana kak?"

Iqbal : "Baiklah saya setuju. Ini semuanya juga salah saya, saya tidak berhak memilih sekarang"

Chaca P.O.V.

Rute pertama. Di rute ini ada beberapa sangga salah satunya sangganya Sasha dan Shasi dan teman - temannya. Alu yang kebetulan bertanggung jawab dalam rute pertama ini.

Sasha : "Chaca"

Chaca : "Iya?"

Sasha : "Shasi dari tadi gak ada Cha. Sepertinya ia ketinggalan Cha atau mungkin dia tersesat"

Chaca : "Apa!! Kok dari tadi gak bilang sih. Ya sudah kalian lanjutin perjalanan saja"

Shasa : "Terus Shasa gimana?"

Chaca : "Ya sudah biar gue aja yang cari"

Chaca menghampiri Sari yang merupakan salah satu rekannya yang juga bertanggung jawab dalam perjalanan rute pertama. Akhirnya Chaca pergi mencari Shasi sendirian.

Aku mencari Shasi kemana - mana, namun aku tak kunjung menemukannya. Lalu saat aku sedang mencari Shasi ada seorang warga desa yang sedang membawa banyak kayu lewat didepan ku.

"Permisi pak"

"Oh iya dek kenapa?"

"Saya mau bertanya apakah bapak melihat  seorang anak sekolahan lewat sini? Kira - kira seragamnya sama dengan yang saya kenakan pak" 

"Sepertinya tidak dek"

"Oo kalau begitu terima kasih pak. Saya pamit dulu pak"

Saat aku hendak pergi, tiba - tiba orang itu memanggilku lagi.

"Dek tunggu sebentar dek"

"Ah iya pak kenapa lagi"

"Saya baru ingat kalau saya tadi melihat anak sekolahan yang bajunya sama dengan yang dikenakan oleh adek"

"Oh ya syukurlah. Bapak melihatnya dimana ya pak"

"Tadi saya melihanya di dekat gudang sana dek"

"Maaf pak gudang itu dimana ya pak?"

"Adek tinggal lurus saja ikuti jalanan ini saja dek. Nanti kalau sudah tidak ada jalan lagi berarti adek sudah dekat dengan gudang itu. Nanti diakhir jalan akan ada hutan. Adek masuk saja tidak membutuhkan waktu yang lama dari hutan menuju gudang itu"

"Baiklah pak teriama kasih pak"

"Iya sama - sama"

Akhirnya aku menyusuri jalanan ini.

"Aneh kenapa Shasi sampai di gudang itu? Itu kan jauh dari tempat perkemahan. Jauh banget kalo misalkan dia tersesat. Ya sudahlah mungkin saja dia tersesat dan tidak tau jalan. Tapi bapak - bapak yang tadi aneh banget. Kenapa diseluruh  badannya banyak sekali luka?" (Batin ku)

"Ah sudahlah jangan dipikirin lagi. Lebih baik aku cari Shasi"

Cerita Berlanjut...

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C26
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ