บท 97: Wishes (2)

Lama tidak bertemu dengan Leo membuat Revia merasa bahagia bertemu kembali dengan teman baiknya waktu SMP tersebut, dia bisa berbicara banyak hal pada teman baiknya tersebut begitu pun sebaliknya.

"Ngomong-ngomong gimana sih ceritanya lu sama Adelia bisa jadian? Sebenarnya gue nggak suka sama dia habis gayanya sengak banget males gue."

Saat mengatakan hal tersebut terlihat sekali Revia benar-benar merasa jengkel dengan sosok perempuan yang diceritakannya dan tidak membuat Leo merasa heran karena dia mengenal sekali watak dari teman baiknya itu Revia tidak mungkin sembarangan berkata demikian jika memang itu tidak benar-benar sesuai dengan apa yang dikatakannya.

"Kalian berdua berantem? nggak akur?"

Pertanyaan Leo membuat Revia bingung harus menjawab bagaimana karena dia tahu sekali bahwa kelakuannya Adelia tidak baik.

Apakah dia harus berkata jujur atau tidak?