Kafe yang dituju terletak tidak begitu jauh dari restoran tempat mereka menikmati makan siang. Eksterior kafe yang minimalis dan juga cozy didominasi warna hijau tua dan juga coklat. Bunyi lonceng menyambut kedatangan mereka saat pintu kafe terbuka, berbeda dengan eksterior kafe ini yang mirip seperti kafe kebanyakan, interior kafe ini banyak dipenuhi oleh buku-buku di dindingnya bagaikan perpustakaan.
Chaewon melaju menuju kasir, "lama tak bertemu" sapanya
"Yoon!" lawan bicaranya sedikit terkejut, "bagaimana kabarmu?" lanjutnya.
"baik, bagaimana denganmu?" ujar Chaewon
"seperti biasa, tak ada yang berubah" jawabnya dengan senyum tipis, "ngomong-ngomong siapa dia?"
"oh, dia bosku. Kyuhyun, Sarah. Sarah, Kyuhyun" Chaewon memperkenalkan.
"senang bertemu denganmu" ujar keduanya.
"sarah, apa kau masih menyimpannya?" tanya Chaewon penasaran.
"gara-gara kau, aku tak bisa membuangnya" sarah berdecak
"Kau yang terbaik. Di tempat biasa 'kan?" terdengar kegembiraan dalam suaranya, hal yang baru pertama kali Kyuhyun dengar.
"ya"
"apa ada yang ingin anda pesan?" tanya Chaewon pada Kyuhyun. Kyuhyun melihat-lihat menu yang tertera di depannya.
"aku pesan Americano saja" jawabnya
"baiklah, Americano satu dan aku pesan yang biasa" ujar Chaewon pada sarah.
"bisakah anda menunggu sebentar? Aku harus mencari sesuatu" pinta Chaewon saat mereka telah mendapatkan tempat duduk. Kyuhyun tanpa bertanya pun menyetujui.
Chaewon pergi ke lantai 2 kafe tersebut dan mulai mencari buku bersampul biru pudar dengan ukiran emas mengelilingi ujungnya. Buku itu berada di rak buku paling pojok yang jarang terjangkau oleh orang-orang dan berada di paling bawah. Chaewon lekas mengambil buku itu dan menemukan sebuah amplop yang digunakan sebagai pembatas buku.
Chaewon mengecek isi amplop itu, ternyata isinya adalah sebuah tiket untuk menghadiri sebuah pameran yang akan diselenggarakan pada tiga hari kedepan. Buku itu merupakan media komunikasi antara dirinya dengan seseorang, aneh memang, tapi itulah yang mereka lakukan.
Kyuhyun memainkan ponselnya sambil menunggu Chaewon, pesanan mereka bahkan telah datang dari beberapa menit yang lalu.
"tidak ku sangka akan bertemu dirimu di sini" sebuah suara mengalihkan perhatiannya.
"Stephanie" Kyuhyun bangkit dari duduknya dan langsung menyambut cipika-cipiki dari wanita bernama Stephanie itu.
"apa yang kau lakukan di sini?" tanya wanita itu setelah dirinya dengan natural duduk manis di hadapan Kyuhyun.
"aku sedang menunggu seseorang. Bagaimana denganmu?" ujar Kyuhyun.
"I'm just hanging out. Aku pelanggan di sini" Stephanie mengeluarkan senyum manisnya.
Kyuhyun mengangguk mengerti, Stephanie pun bangkit untuk memesan minuman. Tak lama akhirnya Chaewon turun dan menemui Kyuhyun.
"maaf menunggu lama" ucap Chaewon, dirinya baru saja menghabiskan bab bacaannya.
"apa kau sudah menemukan apa yang kau cari?" tanya Kyuhyun setelah menyisip kopinya. Stephanie mengeryit tak suka melihat Kyuhyun berinteraksi dengan wanita lain, ia tidak pernah suka dengan kelakuan Kyuhyun yang satu ini. Mendekatkan wanita lain tapi tak pernah melihatnya sebagai wanita.
"ah perkenalkan ini Stephanie, teman masa kecilku. Stephanie perkenalkan ini Chaewon"
Stephanie yang menerima uluran tangan Chaewon.
"kalau begitu, aku bisa pulang duluan" Chaewon berniat ingin meninggalkan mereka berdua, karena ia dapat merasakan aura tak suka yang didapatkan dari teman masa kecil Kyuhyun itu.
"kau ini bicara apa? Duduklah, macaroonmu saja belum kau makan" Kyuhyun meraih tangan Chaewon, menariknya duduk di sampingnya.
Chaewon memakan macaroonnya tanpa banyak berkata, "apa yang kau cari?" tanya Kyuhyun membuka pembicaraan.
"hanya buku novel biasa" jawabnya singkat.
"kau sudah lama kenal dengan Kyuhyun?" kini Stephanie menyuarakan pikirannya.
"aku tidak mengenalnya, aku hanya bekerja di perusahaannya" jawab Chaewon to the point.
Kyuhyun menatap tak percaya sekaligus tersinggung dengan keterusterangan Chaewon. Apa? Ia tak mengenalnya? Benar-benar wanita ini. Well, jika ditanya berapa lama ia mengenal Kyuhyun, jujur saja ia tidak mengenalnya. Dirinya hanya tahu nama dan jabatan yang dimiliki Kyuhyun di perusahaan.
Stephanie juga dibuat terkesima dengan jawaban itu "ah.."
"aku sudah selesai, aku akan pulang duluan" pamit Chaewon.
"berhenti bicara seperti itu"protes Kyuhyun "Stephanie, aku pulang duluan. 'till next time" pamit Kyuhyun pada Stephanie sambil memberikan kecupan singkat di pipi Stephanie.